ZIGI – Lomba melamun bakal digelar pertama kali di Indonesia pada Maret 2023 mendatang. Lomba ini terbilang unik karena para peserta tidak diperkenankan untuk berbicara, tertawa, maupun aktivitas apa pun.
Lomba melamun ternyata pertama kali muncul di Korea Selatan untuk mengurangi tekanan atas beban keseharian mereka. Lantas apa sebenarnya lomba melamun? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Ada Lomba Melamun di Korea Selatan untuk Hilangkan Stres
1. Sejarah Lomba Melamun

Melansir dari 10 Magazine, lomba melamun pertama kali diadakan di Korea Selatan pada 2014. Lomba melamun dalam bahasa Korea diambil dari kata ‘Mongddaerida’ yang artinya melamun atau melupakan dunia.
Pertunjukan ini pertama kali diorganisir oleh artis Korea Selatan bernama WoopsYang. Diadakannya perlombaan ini bertujuan untuk mendorong otak tidak bekerja terlalu keras setelah adanya tekanan pekerjaan atau penggunaan ponsel, TV, atau gadget lainnya saat bersantai.
“Nilai sebenarnya dari melamun adalah kemampuan untuk mengosongkan diri sendiri,” ujar WoopsYang dilansir dari 10 Magazine pada Jumat, 24 Februari 2023.
Kompetisi ini tidak membiarkan peserta untuk berdiam diri saja melainkan nanti akan ada tim medis yang memeriksa jantung peserta setiap 15 menit. Pada 2014 lalu, peserta yang memenangkan kompetisi ini akan mendapatkan trofi bernama The Thinker karya Rodin.
Mengutip dari akun Instagram Jinju Academy, lomba melamun di Korea Selatan diadakan karena beberapa alasan, di antaranya:
- Melamun diperlukan agar otak dapat berfungsi dengan normal.
- Mengistirahatkan otak dari aktivitas harian.
- Istirahat mental, untuk membebaskan diri dari siklus kecemasan yang terus berlanjut.
2. Penyanyi Crush Pernah Menang Lomba Melamun

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara