ZIGI – Britney Spears berbicara di pengadilan Los Angeles pada Rabu, 23 Juni 2021 tentang konservatori, yang memberikan hak pada ayahnya untuk mengatur finansial dan pribadinya. Britney ingin menghentikan konservatori tersebut dan sejumlah artis seperti Justin Timberlake serta Mariah Carey mendukungnya.
Tak hanya itu, #FreeBritney pun menjadi trending topic Twitter pada Kamis, 24 Juni 2021. Dalam rekaman suara yang beredar, Britney terdengar marah dan mengatakan ia ingin hidupnya kembali. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!
Pengakuan Britney Spears

Britney Spears menentang konservatori yang telah dijalaninya selama 13 tahun. Pelantun lagu Toxic ini mengatakan bahwa dia ingin menuntut keluarganya dan merasa telah disalahgunakan oleh terapis sebelumnya. Dalam sidang virtual tersebut, Britney mengatakan trauma dan ingin hidupnya kembali.
“Aku trauma. Aku hanya ingin hidupku kembali,” kata Britney dikutip Zigi.id dari Variety pada Kamis, 24 Juni 2021.
Tahun lalu, Britney mengatakan di Instagram bahwa hidupnya baik-baik saja. Namun kini, Britney menyangkal hal itu dan berbohong bahwa hidupnya tidak bahagia. Ia mengatakan sudah bertahun-tahun lalu ingin berhenti dari konservatori yang dibangun oleh ayahnya, James Spears.
“Aku sudah lama tidak kembali ke pengadilan, karena aku rasa aku tidak didengar di tingkat mana pun ketika datang ke pengadilan terakhir kali. Aku membawa empat lembar kertas di tangan dan menulis panjang lebar apa yang telah aku lalui selama empat bulan terakhir. Orang-orang yang melakukan itu padaku seharusnya tidak bisa pergi begitu saja,” kata Britney dalam rekaman suara.
Dia melanjutkan bahwa manajemennya memaksa Britney untuk melakukan tur pada tahun 2008. Mereka akan menuntut Britney jika tidak menuruti permintaan tersebut. Lalu, ada pertunjukkan di Las Vegas di tahun yang sama dan meminta Britney untuk tampil. Namun, penyanyi 39 tahun ini merasa bahwa ia perlu istirahat.
Manajemen mengatakan bahwa jika tidak ingin tampil, maka Britney harus menyewa pengacara. Sedangkan, ia tidak bisa menyewa pengacara karena konservatori tersebut.
Britney Selalu Diawasi

Tak hanya itu, Britney juga mengatakan bahwa dia pernah tinggal bersama enam perawat di rumahnya. Dia juga tidak bisa berbicara apapun pada ayah dan ibunya. Britney mengatakan bahwa ayahnya mengontrol dia 100.000 persen.
“Dia memiliki kontrol untuk menyakiti putrinya sendiri 100.000 persen. Dia seperti itu,” terang Britney.
Dia melanjutkan bahwa dirinya dipaksa bekerja selama tujuh hari dalam seminggu. Bahkan, ia juga tidak memiliki privasi untuk kehidupan pribadinya.
“Mereka semua tinggal di rumah denganku, perawat, keamanan 24/7. Ada satu koki yang datang dan memasak untukku setiap hari selama hari kerja. Mereka melihatku berubah setiap hari, telanjang di pagi, siang dan malam. Tubuhku, aku tidak memiliki pintu privasi untuk kamarku sendiri,” lanjutnya.
Britney Spears Mengaku Layak Memiliki Keluarga

Britney terus menegaskan bahwa dirinya ingin menghentikan konservatori. Sebagai informasi, perintah konservatori itu diberikan setelah Britney dirawat di rumah sakit pada 2008 akibat masalah kejiwaan. Menurut CNBC, di tahun itu pula Britney mengalami beberapa skandal yang sempat menghancurkan popularitasnya sebagai queen of pop.
Setelah banyaknya persoalan, kehidupan Britney langsung diatur oleh ayahnya. James Spears mengatakan bahwa konservatori itu dilakukan demi melindungi putrinya karena kesehatan mental yang memburuk. James juga tidak ingin putrinya melakukan hal di luar kendali dan ada orang yang memanfaatkannya.
Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri. Konservatori biasanya ditujukan untuk kelompok lansia, rentan dan orang yang memiliki masalah kejiwaan serius.
Britney mengatakan bahwa dia sangat marah dan depresi dengan hidupnya. Dia juga dilarang untuk menikah dan memiliki bayi lagi. Hal itu lantaran ia memiliki IUD (alat kontrasepsi dalam rahim) dan tidak bisa hamil.
“Aku layak untuk memiliki kehidupan. Aku telah bekerja sepanjang hidupku. Aku berhak mendapatkan istirahat dua hingga tiga tahun dan hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan. Tapi aku merasa ada penopang di sini,” tutur Britney.
“Aku layak memiliki hak yang sama seperti yang dimiliki siapa pun, dengan memiliki anak, keluarga, semua hal itu dan lebih dari itu,” lanjutnya.
Berbagai Dukungan

Bukan hanya kalangan selebriti saja yang mendukung Britney lepas dari konservatori. Mantan pacarnya yakni Justin Timberlake juga menyuarakan dukungan serupa di Twitter.
“Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney. Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk dan tidak peduli berapa lama yang lalu, apa yang terjadi padanya tidak benar. Tidak ada wanita yang boleh dilarang membuat keputusan tentang tubuhnya sendiri. Tidak seorang pun harus pernah ditahan atas keinginan mereka atau harus meminta izin untuk mengakses semua yang telah mereka kerjakan dengan susah payah,” tulis Justin Timberlake.
“Kami mencintaimu Britney. Tetaplah kuat," tulis Mariah Carey.
"Bless Britney dan aku berharap dengan sepenuh hati dia diberikan kebebasan dari sistem yang kejam ini. Dia pantas mendapatkannya lebih dari apapun,” kata Halsey.
Di akhir rekaman, Britney Spears berterima kasih pada hakim karena telah membiarkannya berbicara panjang lebar tentang uneg-uneg hidup dalam konservatori.
- Editor: Indriane