ZIGI – Pele adalah satu-satunya atlet sepak bola yang berhasil membawa 3 kemenangan di Piala Dunia. Ia menjadi ikon usai menang di World Cup 1985 saat usianya baru menginjak 17 tahun, kemudian di ajang yang sama pada 1962 dan 1970.
Sosoknya juga jadi simbol perlawanan atas rasisme, mengingat dalam beberapa pertandingan Pele tetap tegar meski mendapat hujatan karena warna kulitnya. Simak fakta Pele meninggal dunia selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Makna Neymar Dance 'Parado No Bailao' yang Viral di TikTok
1. Pele Mengidap Penyakit Kanker, Sempat Memburuk

Pemilik nama asli Edson Arantest do Nascimento sempat menjalani pengangkatan tumor usus besar pada September 2021. Mengutip dari ESPN, pada 22 Desember 2022, kesehatan Pele memburuk selama berada di rumah sakit untuk pengobatan kankernya.
Pihak rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil menyatakan bahwa kanker telah menyebar dan Pele memerlukan pengawasan tinggi. Secara tidak langsung, kanker Pele juga menyebabkan disfungsi ginjal dan jantung.
“Kami telah berdiskusi dengan para doktor, untuk banyak alasan akan lebih baik bagi kami tinggal di rumah sakit, dengan segala perawatan yang diberikan kepada kami,” tulis Kely Nascimento, putri Pele.
2. Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Pele meninggal dunia pada 29 Desember 2022 waktu setempat (di Indonesia jadi tanggal 30 Desember 2022). Akun Twitter mantan pemain tim nasional Brasil sendiri yang mengonfirmasi kabar duka tersebut.
”Inspirasi dan cinta menandai perjalanan dari King Pele, yang meninggal dunia dalam damai hari ini. Cinta, cinta, dan penuh cinta selamanya,” tulis akun Twitter @Pele, seperti dikutip Zigi.id pada hari yang sama.
Kely juga membuat status lewat Instagram @iamkelynescimento, “Segala sesuatu yang kami miliki adalah berkat kamu, Ayah. Kami mencintaimu tanpa batas. Beristirahatlah dalam damai.”
3. Pernyataan Pihak Rumah Sakit Mengenai Penyebab Pele Meninggal
- Editor: Erika Rizqi Rachmani