ZIGI – Denny Cagur mengundang Fajar Sadboy ke Podcast-nya yng tayang 25 Desember 2022. Sosok Fajar jadi sorotan usai videonya ketika menangis viral di media sosial. Saat itu Fajar mengisahkan perjalanan cintanya yang kandas usai pujaan hati tak membalas pesannya.
Kepada Denny, terungkap awal mula Fajar Sadboy menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya itu hingga diajak balikan setelah terkenal. Simak momen wawancara Fajar Sadboy dan Denny Cagur selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Denny Cagur Pakai Fake Account untuk Selami Afiliator Binary Option
1. Fajar Sadboy Ungkap Awal Kenalan dengan Perempuan yang Memutuskannya
Kepada Denny, Fajar Sadboy mengaku awalnya kenal dengan perempuan yang memutuskannya lewat Facebook kemudian lanjut ke WhatsApp. Dari situ keduanya semakin akrab hingga akhirnya Fajar memutuskan untuk menembak pujaan hatinya menggunakan pantun, ”Odong-odong nabrak paku, mau dong jadi pacarku?”
“Tiba-tiba awal Oktober 2022, chatannya gak pernah dibalas. Iya (sikapnya berubah),” kata Fajar menunjukan pesan terakhir dengan kekasihnya, dikutip dari Denny Cagur TV.
Mengenang momen ketika pesannya tidak dibalas, Fajar menahan nangis. Ia mengaku tidak ada kejelasan membuat dirinya bingung. Setelah ditelusuri ternyata pacarnya ketahuan jalan dengan cowok lain di sebuah pasar malam.
2. Fajar Sadboy Ngaku Diajak Balikan Usai Terkenal
Cowok satu ini mendapat banyak tawaran tampil di televisi usai viral. Tiba-tiba wanita idamannya pun mengajak balikan meski saat ini Fajar sudah tidak memiliki rasa.
“’Fajar gue mau kasih kesempatan elu, tapi janji gak bikin lagi’. Saya cinta tapi mau ulang lembaran baru itu sangat sulit. Mendingan udah selesai. Kalau dia bener-benar tulus mencintai saya, sebelum masuk TV harusnya udah balikan,” tuturnya sembari menangis.
Kepada sang komedian, Fajar mengungkapkan perjuangannya selama ini demi kekasih, “Yang namanya cewek, mau di mana pun dia berada tapi kalau dia bisa menghargai perjuangan saya, saya bakal bolak balik ke mana pun juga. Jujur.”
3. Sempat Putus Sekolah karena Cinta
- Editor: Erika Rizqi Rachmani
-
-
