ZIGI – Anya Geraldine digaet sebagai satu dari sembilan juri Grand Final Puteri Indonesia 2022 yang digelar pada Jumat, 27 Mei 2022. Banyak yang mempertanyakkan kehadiran sang selebgram tersebut dan menuai cibiran dari netizen.
Tak sedikit yang meragukan kemampuan Anya Geraldine hingga alasannya bisa terpilih duduk di bangku juri Puteri Indonesia 2022. Terlepas dari kontroversi tersebut, yuk simak 5 fakta Anya Geraldine jadi juri di Grand Final Puteri Indonesia 2022 berikut ini.
Baca Juga: 7 Potret Kedekatan Anya Geraldine dan Alleia, Anak Ariel NOAH
1. Anya Geraldine Kenakan Kebaya dari Desainer Anne Avantie
Di malam Grand Final Puteri Indonesia 2022, penampilan Anya Geraldine sukses mencuri sejuta pasang mata. Dia mengenakan kebaya brokat bernuansa hijau dan emas dengan aksen jubah di belakang.
Busana tersebut merupakan rancangan desainer asal Indonesia, Anne Avantie. Anya Geraldine menyempurnakan penampilan dengan rambut disanggul dan diberi hiasan bunga mawar merah.
2. Anya Geraldine Bersanding dengan 8 Juri Lainnya di Grand Final Puteri Indonesia 2022
Anya Geraldine menjadi satu dari 9 juri di Grand Final Puteri Indonesia 2022. Jajaran juri lainnya berasal dari kalangan tersohor.
{ertama adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Saidikin, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Triawan Munaf selaku Komisiaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
Lalu ada kehadiran Kusumadewi Sutanto selaku Ketua Bidang Organisasi Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa yakni Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia, dan Kusuma Ida Anjani selaku Ketua Panitia Pemilihan Puteri Indonesia 2022.
Frederika Alexis Cull selaku Puteri Indonesia 2019, Sireethorn Leeramwat selaku Miss International 2019, dan Direktur PT Mustika Ratu Tbk juga duduk di bangku juri pada malam itu bersama Anya Geraldine.
3. Pro-Kontra Anya Geraldine Jadi Juri Grand Final Puteri Indonesia 2022
Mahkota Puteri Indonesia 2022 resmi diberikan kepada Laksmi Shari De-Neefe Suardana asal Bali setelah menumbangkan 43 perwakilan finalis dari 34 provinsi di Indonesia.
- Editor: Yasmin Karnita
