ZIGI – Kangen Band telah menjadi fenomena unik musik pop melayu di industri hiburan Tanah Air. Band yang terkenal dengan lagu-lagu easy listening ini mampu bertahan hingga belasan tahun meski sempat vakum.
Saat ini, karier grup asal Lampung ini kembali melejit terlebih setelah musisi pendatang baru Tri Suaka dan Zinidin Zidan memparodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band. Terlepas dari kasus tersebut, kali ini Zigi.id bakal mengajak kamu mengenal lebih jauh dengan band beraliran melayu tersebut. So, simak artikel ini sampai habis ya.
Baca Juga: Kisah Andika Kangen Band, Dibuang saat Bayi sampai Bangun Panti Asuhan
1. Lahir dari Industri Bajakan

Kangen Band dibentuk pada 4 Juli 2005 di Bandar Lampung, Lampung dengan anggota Dodhy (Gitar), Andika (Vocal), Eren (Vocal Wanita), Tama (Gitar), Bebe (Bass), Izzy (Keyboard), dan Baim (Drum). Sejak sebelum merilis lagu sendiri, band ini biasa membawakan lagu-lagu dari band yang sedang tenar kala itu seperti Padi hingga Peterpan.
Uniknya, band ini mengawali karier lewat industri kaset bajakan sebelum bertemu dengan label rekaman resmi. Lagu-lagu Kangen Band sering diputar di berbagai tempat di Lampung lewat kaset-kaset bajakan yang beredar.
Hingga pada tahun 2006, Direktur Positif Art Entertainment (PAE), Sudjana mendengar lagu-lagu Kangen Band dan berniat memboyong Andika CS ke Jakarta. Sejak saat itulah nasib Kangen Band perlahan mulai berubah terutama saat bergabung dengan label Warner Music Indonesia.
2. Dulu Sering Dibully

Bagi yang mengikuti perkembangan musik melayu di Indonesia, tidak terbantahkan bahwa Kangen Band awalnya sering dibully. Alasannya, musik Kangen Band dianggap kampungan dengan lirik yang sederhana yang dinilai ‘menye-menye’.
Belum lagi penampilan para personelnya yang juga dicap norak. Andika sang vokalis misalnya, ia sampai dijuluki Sasuke karena gaya rambut menutupi wajah yang dianggap mirip karakter kartun Naruto.
- Editor: Hadi Mulyono