ZIGI – Buat kamu yang bertanya-tanya siapa pencipta lagu Ibu Kita Kartini, artikel ini adalah jawabannya. Dialah Wager Rudolf Soepratman atau yang lebih dikenal dengan nama W.R. Soepratman.
Selain akan mengulas lebih dalam sosok penciptanya, dalam artikel ini akan dibagikan pula lirik lagu Ibu Kita Kartini versi lengkap yang ditulis W.R. Soepratman. Jadi, simak baik-baik sampai habis ya.
Baca Juga:Sejarah, Tokoh hingga Isi Teks Sumpah Pemuda
1. Berasal dari Purworejo, Jawa Tengah

Sebagai pahlawan yang hidup sebelum Indonesia merdeka, informasi mengenai perjalanan hidupnya terdapat beberapa versi. Seperti dilansir dari laman Museum Sumpah Pemuda, Kamis, 21 April 2022, Wager Rudolf Soepratman lahir pada hari Jumat Wage, 19 Maret 1903 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ayahnya, Sersan Jumeno Senen yang merupakan tentara KNIL lantas memboyong WR Soepratman ke Jatinegara. Dari sanalah muncul versi lain yang menyebut kalau WR Soepratman lahir di Jatinegara, sesuai akta kelahiran yang dibuatkan ayahnya.
2. Berpendidikan Guru

W.R. Soepratman termasuk sosok yang beruntung. Sebab, ia lahir dari kalangan tentara yang memungkinkannya mendapat akses pendidikan lebih mudah pada masanya.
Dia memulai pendidikan di Frobelschool (sekolah taman kanak-kanak) Jakarta pada 1907, saat usianya 4 tahun. Kemudian melanjutkan di Tweede Inlandscheschool (Sekolah Angka Dua) setelah tinggal bersama kakanya Ny. Rukiyem di Makassar pada tahun 1917.
Setelah itu pada tahun 1919, W.R. Soepratman lulus ujian Klein Ambtenaar Examen (KAE, ujian untuk calon pegawai rendahan). Setelah lulus KAE, ia melanjutkan pendidikan ke Normaalschool (Sekolah Pendidikan Guru).
3. Mahir dalam Bermusik

W.R. Soepratman tumbuh menjadi komposer berkat peran kakak iparnya, WM Van Eldick. Pada ulang tahun ke 17, W.R. Supratman mendapat hadiah dari Eldick berupa biola yang menjadi alat untuknya bermain musik.
Bersama dengan Van Eldik, W.R. Soepratman mendirikan grup band beraliran jazz dengan nama Black And White. Beberapa karyanya selain lagu Ibu Kita Kartini tentu saja Indonesia Raya yang menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
4. Pernah Menjadi Jurnalis

Di samping menekuni dunia musik, W.R. Supratman pernah menjadi seorang jurnalis ketika pindah dari Makassar ke Bandung. Dia menjadi wartawan di surat kabar Kaoem Moeda pada tahun 1924.
Setahun kemudian, ia pindah ke Jakarta dan kembali menjadi wartawan di Surat Kabar Sin Po. Berkat kesibukan menjadi seorang jurnalis, ia kerap mendatangi rapat-rapat gerakan pemuda hingga partai politik.
5. Wafat Sebelum Indonesia Merdeka

W.R. Soepratman meninggal dunia dalam usia yang relatif muda yakni 35 tahun. Ia meninggal setelah melawan penyakit jantung yang dideritanya.
W.R. Soepratman meninggal di Jalan Mangga No. 21 Tambak Sari Surabaya pada 17 Agustus 1938 atau 7 tahun sebelum Indonesia merdeka. Pahlawan yang sangat berjasa ini dimakamkan di Pemakaman Umum Kapasan Jalan Tambak Segaran Wetan Surabaya.
Lirik Lagu Ibu Kita Kartini

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauh hari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Demikian fakta-fakta tentang W.R. Soepratman beserta lirik lagu Ibu Kita Kartini yang diciptakannya. Selamat memperingati Hari Kartini 2022.
Baca Juga: Sejarah Reog Ponorogo, Budaya Indonesia yang Ingin Diklaim Malaysia
- Editor: Hadi Mulyono