ZIGI – Rara Istiati Wulandari atau yang kini lebih dikenal dengan Rara pawang hujan menyita perhatian publik sejak beraksi di galaran MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022. Wanita asal Bali ini turun langsung ke sirkuit Mandalika yang diguyur hujan deras disertai petir dengan ritual-ritual yang dijalaninya.
Alhasil, tidak sedikit netizen yang menghujat aksi Rara terlebih karena ia yang menjadi pawang hujan malah kehujanan. Ditambah lagi, beberapa pernyataan Rara saat menjadi narasumber podcast Deddy Corbuzier dinilai tidak masuk akal oleh sebagian netizen.
Nah, di bawah ini Zigi.id telah merangkum beberapa pernyataan Rara pawang hujan yang dianggap kontroversial oleh publik. Apa saja pernyataan tersebut? Simak sampai habis ya.
Baca Juga: Pantang Berhubungan Badan Tapi Punya Anak, Rara Bongkar Rahasia
1. Klaim Jadi Pemilik Langit

Sebagai pawang hujan yang telah berkarier sejak lama, Rara Istiati Wulandari selalu berupaya meyakinkan netizen dengan kemampuannya. Di podcast Deddy Corbuzier, ia menyampaikan salah satu pernyataan kontroversial soal kepemilikan langit.
“Langit itu atas izin Tuhan milik Rara. Di langit itu terisi teman-teman Rara, para pekerja, para pembalap, pokoknya pemerintah,” kata Rara dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Senin, 28 Maret 2022.
2. Tidak Boleh Berhubungan Badan

Berikutnya, Rara membenarkan rumor yang menyebut kalau pawang hujan tidak boleh berhubungan badan. Akan tetapi, ia mengaku telah mempunyai anak sehingga hal ini menjadi tanda tanya besar bagi seorang Deddy Corbuzier.
Hanya saja, Rara mengatakan pantangan berhubungan seksual tidak berlaku untuk selamanya bagi seorang pawang hujan. Berhubungan suami istri, kata Rara, pantang dilakukan hanya ketika mengendalikan hujan dimulai sejak sebelum acara, hari-H dan beberapa hari setelah beraksi.
- Editor: Hadi Mulyono