ZIGI – Maxime Bouttier langsung jadi sorotan setelah dirumorkan memiliki hubungan khusus dengan Luna Maya. Memiliki paras kebule-bulean, kisah asmara pemain Ticket to Paradise ini selalu jadi sasaran publik.
Namun, Maxime Bouttier bukan pertama kalinya dirumorkan berkencan dengan seorang artis. Ia diketahui pernah menjalin hubungan dengan Prilly Latuconsina. Lantas siapa saja wanita yang pernah dekat dengan Maxime Bouttier? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Awal Isu Kedekatan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Selisih Umur Disorot
1. Prilly Latuconsina

Setelah dikabarkan putus dengan Aliando Syarief, Prilly Latuconsina dikabarkan menjalin hubungan dengan Maxime Bouttier. Keduanya terlibat cinta lokasi setelah sama-sama membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih (2017).
Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier membenarkan bahwa keduanya sedang berpacaran. Sayangnya, hubungan mereka hanya bertahan selama dua tahun saja. Meski sudah putus, Prilly Latuconsina tunjukkan dukungannya kepada Maxime Bouttier ketika bermain di Ticket to Paradise.
2. Beby Tsabina

Beby Tsabina juga sempat dirumorkan berkencan setelah keduanya disatukan dalam proyek Bawang Merah Bawang Putih. Awal mula rumor itu beredar karena foto yang tersebar antara mereka bersama Randy Martin dan Cassandra Lee.
Akibatnya banyak netizen berspekulasi bahwa mereka tengah doubla date. Ternyata rumor itu tidak benar dan Beby Tsabina menegaskan bahwa dirinya dan Maxime Bouttier hanya berteman.
3. Audi Marissa

Artis lain yang sempat dikabarkan dekat dengan Maxime Bouttier adalah Audi Marissa. Keduanya dirumorkan menjalin hubungan setelah disatukan dalam proyek web series bertajuk Rewrite (2019). Dalam web series tersebut, keduanya menunjukkan adegan berciuman.
Sebab tidak lama putus dari Prilly Latuconsina, Audi Marissa sempat dikabarkan jadi orang ketiga di hubungan Maxime Bouttier dan pemain 12 Cerita Glen Anggara itu. Tidak ingin masalah semakin lebar, aktor berusia 30 tahun itu akhirnya klarifikasi melalui Instagram Story behwa dia dan Audi Marissa hanya sebatas rekan kerja.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara