ZIGI – Penyanyi dan aktor Taiwan Aaron Yan rupanya harus menghadapi babak baru setelah pria bongkar tindakan asusilanya di masa lalu. Pemeran Kiss, Love, and Taste ini rupanya sedang menjalani penyelidikan karena melanggar Undang-Undang Pencegahan Eksploitasi Anak dan Remaja.
Sebelumnya, Yao Le atau juga dikenal sebagai Raku telah melaporkan Aaron Yan ke Departemen Perlindungan Wanita dan Anak Kepolisian Kota Taipei. Berikut kelanjutan kasus Aaron Yan. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Kronologi Aaron Yan Dituding Perkosa Remaja, Berujung Minta Maaf
Aaron Yan Diperiksa Buntut Kasus Perkosa Remaja

Berdasarkan laporan CNA Taiwan, Aaron Yan akan menjalani pemeriksaan buntut kasus pemerkosaan seorang pria di bawah umur. Pada 3 Juli, Kantor Kejaksaan Distrik Shilin telah memerintahkan tim polisi untuk meminta Aaron menghadiri penyelidikan.
Aaron Yan akhirnya memenuhi panggilan polisi dengan mendatangi Kantor Kejaksaan Distrik Shilin pada pukul 09.30 waktu setempat. Penyanyi kelahiran Taipei ini tidak datang sendirian, ia ditemani oleh dua kuasa hukumnya.
Pemilik nama Wu Keng Lin ini menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Ketika diminta keterangan, penyanyi kelahiran 1985 ini menanggapinya dengan nada yang dingin.
“Jangan berspekulasi berlebihan,” ujar Aaron Yan dilansir dari CNA Taiwan pada Rabu, 5 Juli 2023.
Kemudian, rekan dari Wu Chun ini segera meninggalkan kantor kejaksaan dengan naik mobil investigasi mobil. Bersama dengan pihak kepolisian, Aaron menuju ke kantor serta kediaman untuk melihat proses penggeledahan.
Akibat tindakannya, Aaron Yan telah melanggar Pasal 235 KUHP tentang pornogarfi di mana pelaku bisa terancam hukuman penjara kurang lebih 2 tahun atau dikenakan denda sebesar 30 ribu CNY atau senilai Rp 62,2 juta.
Namun, Aaron Yan akhirnya dibebaskan oleh pihak kepolisian dengan dikenakan denda sebesar NT$ 500 ribu (Rp 241 juta). Selain itu, pelantun Monologue tersebut juga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan negara Taiwan.
Aaron Yan Sesali Tindakan di Masa Lalu

Setelah Yao Le mengungkapkan ke publik atas tindakan asusila yang dilakukan di masa lalu, TikTokers asal Taiwan ini muncul untuk konferensi pers. Siapa sangka, Aaron Yan tiba-tiba muncul dan meminta maaf dengan membungkuk di hadapan Yao Le.
Setelah tersebarnya kabar terkait dirinya, Aaron Yan mengakui semua kesalahan di masa lalu. Ia merasa menyesal karena tidak bisa bersikap dewasa dan bijak dalam mengatasi masalah tersebut.
“Saya tidak bangga dengan diri saya di masa lalu. Saya memiliki banyak penyimpangan dan praktik menyimpang dalam hubungan saya,” ujar Aaron Yan.
Usai insiden tersebut, Aaron Yan berjanji kepada dirinya sendiri akan menjadi orang yang lebih baik di masa mendatang.
“Bekas luka dan keburukan di tubuh saya, akan mengikuti saya selama hidup saya. Saya tahu ini sangat buruk, dan saya tidak pernah memperindahnya atau melarikan diri. Saya bersedia menghadapi kesalahan yang saya hadapi saat itu, karena ini lah saya. Dan tanpa mereka, tidak mungkin saya dapat memahami sepenuhnya,” imbuhnya.
Yao Le sebelumnya telah melaporkan tindakan Aaron Yan ke Departemen Perlindungan Wanita dan Anak Kota Taipei setelah mengunggah keluhan terkait pemerkosaan yang dilakukan oleh Aaron Yan. Ia juga merasa kesal karena video hubungan seksual mereka bocor pada 2018.
Menurut Yao Le, video tersebut direkam secara diam-diam oleh Aaron Yan. Sejak saat itu, Yao Le selalu dihantui rasa ketakutan karena video yang cepat beredar luas. Hal serupa juga dirasakan oleh Aaron di mana ia tidak mengetahui bahwa videonya bocor.
Sejak saat itu, Aaron Yan merasa frustasi karena banyaknya foto dan video tidak senonoh tersebar di internet. Agar tidak terulang kejadian yang sama, ia akan memperbaiki ponselnya. Sayangnya, langkah Aaron dinilai terlambat oleh Yao Le.
Aaron Yan menjalani pemeriksaan dan penggeledahan pada Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat. Aaron Yan dimintai keterangan selama tiga jam dan dikenakan denda sebesar Rp 241 juta.
Baca Juga: Momen TXT Dapat Komentar Pelecehan Seksual dari Aaron Yan
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara