ZIGI – Sunan Kalijaga mengabarkan bahwa anaknya yang bernama Sean diduga menjadi korban pengeroyokan di sekolah. Akibat hal itu, Sean harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan berbagai perawatan.
Lewat postingan Instagram, Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa anak laki-lakinya tersebut sudah diajarkan ilmu bela diri sejak kecil. Namun, ilmu yang diajarkan tersebut bukan untuk menyakiti sesama. Simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Dianggap Jatuhkan Martabat, Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda
Kronologi Anak Sunan Kalijaga Diduga Jadi Korban Pengeroyokan

Sean, anak dari Sunan Kalijaga diduga mengalami pengeroyokan yang terjadi di sekolahnya. Sebagai orang tua, pengacara kondang ini langsung mendatangi sekolah Sean dan meminta penjelasan terkait perilaku yang dialami anaknya.
“Tadi malam saya mendapatkan pengaduan dari putra saya, dia mendapatkan pukulan di bagian kepala, wajah dan badan. Saya selaku orang tua meminta tanggung jawab pihak sekolah karena itu terjadi di jam belajar dan juga di area sekolah,” ungkap Sunan Kalijaga dikutip Zigi.id dari Instagram @sunankalijaga_sh pada Jumat, 3 Maret 2023.
Sunan menjelaskan bahwa Sean sudah mengalah ketika perilaku tak menyenangkan itu terjadi. Dia mengatakan ada sekitar enam orang yang terlibat dalam dugaan pengeroyokan tersebut. Sang anak disebut lengannya dipegangi oleh pelaku ketika kejadian tersebut.
“Sean mengalami dugaan pengeroyokan dipegang lalu dipukuli. Perlu diketahui bahwa Sean menguasai ilmu bela diri semenjak kecil namun saya selalu berpesan jangan jadi jagoan. Dalam peristiwa ini Sean menurut para saksi udah sangat mengalah,” ujarnya.
Anak Sunan Kalijaga Dilarikan ke Rumah Sakit

Setelah itu, Sean dilarikan ke rumah sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat, ia langsung mendapatkan perawatan. Sang ayah mengatakan bahwa Sean mengalami luka lebam di bagian mata.
Di samping itu, Sunan berharap agar tidak ada lagi kekerasan di sekolah. Dia juga akan melakukan berbagai upaya jika kasus Sean ini tidak memiliki titik terang.
“Saya ingin juga menyampaikan bahwa stop kekerasan di sekolah karena dari sini akan menjadi bibit-bibit seseorang menjadi kasar, arogan dan bergaya premanisme. Doakan supaya semua selesai dengan baik dan jika tidak ada titik temu, pasti saya akan lakukan upaya-upaya semaksimal mungkin sebagai orang tua,” tandasnya.
Sunan Kalijaga belum memberi tahu terkait kondisi terkini anaknya. Dia mengatakan bahwa kasus ini bukan soal pertengkaran, namun Sean diduga dikeroyok di sekolah.
Baca Juga: Venna Melinda Tagih Utang Usai Ferry Irawan Minta Barang Dikembalikan
- Editor: Indriane