ZIGI – Ariel Tatum sudah memulai karier di industri hiburan Indonesia sejak berumur 8 tahun. Saat ini menginjak usia 26 tahun, Ariel mengungkapkan sisi toxic dari industri hiburan Indonesia yang telah membesarkannya.
Bagi Ariel Tatum, ia mendapat tekanan dari mulai dituntut untuk kurus dan lain-lain. Simak cerita lengkap Ariel Tatum di bawah ini.
Baca juga: Cerita Ariel Tatum Jadi Wanita RI Pertama di Paris Fashion Week 2023
Awal Mula Ariel Tatum Terjun di Industri HIburan

Ia memulai karier sebagai aktris ketika berusia 8 tahun. Sebagai anak yang berani dan jahil, kedua orang tua Ariel pun iseng-iseng mengajak sang anak ikut casting salah satu iklan.
“Aku anaknya ceria, suka tampil di depan keluarga. Sampe akhirnya orang tua aku iseng-iseng ngajakin casting iklan. Satu dapet, dua dapet,” tutur lawan main Nicholas Saputra ini dikutip dari Daniel Mananta Network pada Rabu, 7 Desember 2022.
Dari iklan, Ariel kecil kemudian mendapat berbagai tawaran yang lebih besar, “Terus datang tawaran untuk main layar lebay drama musikal anak-anak pas aku umur 9 tahun. Itu judulnya ‘Ariel dan Raja Langit’ dan ternyata memang mungkin berjodohnya di sini (industri hiburan).”
Kepada Viola dan Daniel Mananta, ia langsung jatuh cinta dengan pekerjaan sebagai aktris. Ariel Tatum mengakui betapa menyenangkannya tampil sebagai aktris.
“(Waktu itu) aku sejujurnya belum bisa melihat aspek-aspek toxic dari dunia entertainment,” ujar Ariel.
Ariel Tatum Akui Industri Hiburan Toxic

Lima belas tahun menjalani kehidupan sebagai selebriti, Ariel Tatum kemudian melihat ada beberapa hal janggal di dunia hiburan Indonesia. Ia merasa mendapatkan banyak tekanan selama bekerja.
“Ketika aku sudah beranjak dewasa baru sadar ‘kok gini ya?’, ‘kok orang-orangnya seperti ini?, ‘kok lingkungannya begini?’, ‘kok ada banyak pressure, norma-norma yang dibuat entah oleh siapa dan rasanya harus aku ikutin?’ Itu sih, pertanyaan yang muncul di usia belasan,” jelas pemain film Sayap-Sayap Patah (2022).
Ketika Daniel Mananta bertanya apa yan dimaksud dengan lingkungan dan teman yang toxic, Ariel Tatum pun memberikan penjelasan, “Aku ngerasa banyak tuntutan harus lebih ini, harus lebih kurus, harus tampil dengan gaya tertentu. Terus aku juga merasa banyak orang bermuka dua gitu.”
Untuk mengatasi situasi tidak menyenangkan tersebut, Ariel Tatum punya sejumlah tips yang selalu diterapkan, “Untuk dapat bertahan di industri ini, jika orang baik kepadaku, aku akan lebih baik lagi. Tapi jika kamu brengsek, kamu berhadapan dengan orang yang salah.”
“Dulu aku punya mentality kaya gitu biar bisa bertahan, biar enggak ikutan gak waras. Tapi waktu aku menginjak usia 25 tahun, aku mau jadi orang baik yang memang baik. Gak mau diisi dengan kesel, dengki, iri ketika kerja,” tambahnya lagi.
Jawaban bijak Ariel Tatum mengenai cara bertahan di industri hiburan Indonesia memberikan inspirasi bagi Daniel Mananta dan sang istri, Viola Mananta.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Dibintangi Ariel Tatum Selain Sayap Sayap Patah
- Editor: Erika Rizqi Rachmani