ZIGI – Jerome Polin beberapa waktu lalu memenuhi trending topic Twitter usai disebut tak disukai sebagian besar WNI di Jepang. Sebagai sesama konten kreator, Awkarin melakukan pembelaan dan meminta netizen untuk berhenti melakukan pembullyan.
Sementara itu Jerome Polin lebih memilih untuk menyingkir usai banyak serangan yang ditujukan kepadanya. Adik dari Jehian Panangin Sijabat ini mengaku kelelahan secara mental. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Profil dan Biodata Jerome Polin: Agama, Umur hingga Beasiswa Kuliah
Awkarin Bela Jerome Polin

Melalui Instagram @awkarin, selebgram pemilik nama asli Karin Novilda ini berikan pandangannya soal kasus Jerome Polin yang ramai di Twitter. Ia menyayangkan banyak komentar negatif untuk alumni Universitas Waseda, Jepang tersebut.
”Beberapa waktu lalu, seorang content crator pendidikan, Jerome Polin, sempat viral karena komentar-komentar netizen mengenai dirinya. Dari komentar-komentar tersebut, cukup banyak yang merupakan komentar negatif dan tidak ada hubungannya dengan apa yang diunggah oleh Jerome,” begitu tulis Karin, dikutip Zigi.id.
Menurut Karin, respons negatif terhadap Jerome Polin justru menjurus pada perundungan atau bully. Cewek 25 tahun ini mengkritik balik netizen yang merasa public figure harus sesuai dengan standar yang diinginkan oleh masyarakat.
”Apakah untuk menjadi seorang public figure, mereka harus menjadi sosok yang sempurna bagi masyarakat? Apa yang terjadi kalau mereka tidak bisa memenuhi semua ekspektasi masyarakat? Padahal kan mereka juga manusia, sama-sama memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka juga tidak kebal terhadap tindakan bully,” kata Karin menembahkan.
Ia pun mengajukan satu pertanyaan untuk warganet yang secara serampangan mengirim komentar negatif yang cenderung menyerang pribadi, ”Bukannya sebaiknya kalau menyampaikan kritik itu tidak perlu mem-bully?”
Jerome Polin Mengaku Kelelahan Secara Mental

Akun Twitter @sisthaaaa yang bertama kali membuat thread tentang Jerome memilih menghapus seluruh cuitannya. Ia juga mengaku bersalah dan sudah meminta maaf secara pribadi kepada Jerome maupun Jehian, dua orang telah dirugikan oleh dirinya.
Usai huru-hara mereda, Jerome Polin Sijabat kembali aktif di media sosial. Cowok 24 tahun ini menjelaskan alasannya harus menghindari sosial media untuk beberapa saat.
”Btw, sorry gak bisa aktif beberapa hari ini. Jujur mentally lagi capek banget wkwkwkw. Gonna get back as soon as possible!! Aku sering nulis dan share kata-kata motivasi, tapi jujur ngejalaninnya gak segampang itu ahahah. Tapi gak boleh kelamaan, harus bisa bangkit dan bounce back. Lets goo,” Jerome Polin memberikan semangat kepada dirinya.
Dalam Instagram Story selanjutnya, Jerome mengaku down ketika mendapat komentar tidak menyenangkan, ”Sebenarnya gak mau post yang kayak sedih-sedih gini sih. Tapi ya aku dan kamu, kita semua manusia bisa yang pasti gak baik-baik saja kalau dapat hal negatif. Jadi reminder bahwa kalau tidak bisa berbuat baik, sebaiknya jangan berbuat jahat. We don’t know how big our action and words affect other people.”
Netizen yang masih berpihak kepada Jerome Polin memberikan penuh untukknya. Banyak yang berharap ia akan kembali membuat konten yang berguna bagi khalayak luas.
Baca juga: Reaksi Jerome Polin Usai Sikapnya Dikritik WNI di Jepang
- Editor: Erika Rizqi Rachmani