ZIGI – Penyanyi Celine Dion diketahui mengidap penyakit saraf langka. Kabar ini diungkapkan langsung oleh pelantun My Heart Will Go On tersebut melalui unggahan di Instagramnya.
Penyakit langka yang diidap Celine Dion merupakan Stiff Person Syndrome (SPS) di mana penderitanya akan mengalami kejang otot hingga melemahkan tubuh. Berikut pernyataan Celine Dion terkait penyakit yang dideritanya. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Derita Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu Ngaku Takut Meninggal
Celine Dion Derita Penyakit Saraf Langka

Melalui video yang diunggah di Instagram pada Kamis, 8 Desember 2022, Celine Dion mengumumkan dirinya didiagnosis penyakit saraf langka bernama Stiff Person Syndrome (SPS). Dalam video yang diunggahnya, Celine Dion berbicara dalam bahasa Inggris dan Perancis untuk menyampaikan masalah kesehatannya kepada penggemar.
“Saya telah berurusan dengan masalah kesehatan saya untuk waktu yang lama, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan membicarakan semua yang telah saya alami,” ujar Celine Dion dilansir dari People pada Jumat, 9 Desember 2022.
Lebih lanjut, penyanyi asal Kanada ini jelaskan kondisi penyakit yang dialaminya. Celine Dion tidak menyangka bahwa dirinya adalah satu dari satu juta orang yang mengidap penyakit langka tersebut.
“Sementara kita masih belajar tentang kondisi langka ini, kita sekarang tahu bahwa inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami,” imbuhnya.
Akibat penyakit SPS yang dideritanya, bukan hanya berpengaruh dalam berkariernya sebagai penyanyi melainkan aktivitas keseharian.
“Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari. Terkadang menyebabkan kesulitan saat saya berjalan dan tidak mengizinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” tutur Celine Dion.
Tunda Tur Konser 2023

Sebab kondisinya yang saat ini tidak bisa ditanganinya sendiri, Celine Dion harus menunda tur konser yang sudah dijadwalkan untuk tahun 2023.
“Menyakitkan bagi saya untuk memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan siap untuk memulai kembali tur saya di Eropa pada bulan Februari (2023),” ujar Celine Dion.
Sementara itu, Celine Dion dikabarkan akan melakukan konser Musim Semi tahun depan sayangnya harus ditunda hingga 2024. Sementara delapan konser musim panas 2023 yang harusnya dijadwalkan 31 Mei hingga 17 Juli 2023 harus dibatalkan.
Kendati demikian, Celine Dion tidak patah semangat khususnya dalam kariernya sebagai penyanyi. Ia akan menghibur penggemar apabila kondisinya sudah kembali membaik.
“Yang saya tahu hanya lah bernyanyi. Itu lah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya dan itulah yang paling saya sukai,” lanjut pelantun The Power of Love itu.
Terkait kondisinya sekarang, penyanyi kelahiran 1968 ini sudah melakukan serangkaian terapi yang disarankan oleh dokter yang menanganinya.
“Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi,” tambahnya.
Celine Dion umumkan kondisinya yang kini menderita penyakit saraf langka bernama Stiff Person Syndrome melalui Instagram. Akibatnya, tur konser yang dijadwalkan pada 2023 harus ditunda hingga 2024.
Baca Juga: Fakta dan Arti Lirik Lagu It's All Coming Back to Me Now - Celine Dion
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara