Gadis kelahiran 1990 ini mengaku bahwa dirinya ingin didukung ketika masalah pelecehan terjadi kepadanya saat itu. Widy merasa sendirian untuk bangkit dari trauma.
“Meskipun reaksi mereka tidak sesuai dengan harapan kita buat para korban, maksudnya siapa yang ingin dieluh-eluhkan, maksudnya dibantuin, dirangkul dan segala macem. Aku cuma ingin ngingetin, enggak semua orang bisa kayak gitu karena gue alamin begitu,” lanjutnya.
Widy menambahkan, orang-orang yang selalu mendukung korban pelecehan harus sabar karena setiap korban tidak mudah untuk bangkit kembali.
“Orang-orang yang harus nemenin kita harus sabar banget. Karena tidak semua orang kuat, cepat sadar, bangkit lagi. Kalau gue inginnya ditemenin, disupport psikis segala macam,” ujar Widy.
Pemilik nama lengkap Widy Soediro Nichlany ini kembali mengingatkan, yang dibutuhkan oleh korban pelecehan adalah pengertian dari orang-orang sekitarnya.
“Buat mereka yang kayak gue, cuman ingi dimengerti dengan cara yang halus karena itu rusak banget ya,” ujar Widy Vierra.
Kronologi Widy Vierra Alami Pelecehan

Setelah mengungkap kegelisahannya, Widy Vierra menceritakan kronologi pelecehan seksual yang sudah menimpanya sebelas tahun yang lalu.
“Dia (para penculik) pick up gue yang enggak tahu siapa gue intinya, terus mereka mabuk kan? Daerah itu yang sering buat mabuk. Dia pick up gue aja, gue hubungin dia (mantan Widy) ping ping dia kan saat itu BBM kan. Kalau bukan dia siapa lagi,” ujar Widy Vierra.
Saat Widy mencoba melarikan diri, para penculik sempat berdiskusi usai menyadari keberadaan tato di lengannya. Karena takut dilaporkan ke pihak berwajib, penculik sempat mengurungkan niat mereka.
“Akhirnya mereka diskusi segala macam, takut mereka salah kan, takut gue laporan segala macam. Lalu mereka bilang kalau mereka dari luar kota dan salah orang. Tapi itu kalau bukan gue, pasti lanjut di pick up dong, diapa-apain, ok gue juga diapa-apain. Lanjut dibawa,” lanjutnya.
Widy Vierra sangat bersyukur karena aksi penculikan tidak berlanjut dan dia diturunkan begitu saja dengan alasan salah orang.
“’Sorry, enggak tahu kalau lu Widy Kita bukan orang jahat kok’ dan bla-bla-bla’. Sudah gitu saja. Dan ketahuannya saat Kevin nge-tweet, dan bilang, ‘Bagi yang culik vokalis gue dan bla-bla’ nah dari viralnya di situ,” cerita Widy.
Kasus pelecehan tak hanya sekali dialami Widy Vierra. Pada 2021, vokalis Vierratale ini sempat mengalami pelecehan oleh orang yang berpangkat TNI.
Baca Juga: 7 Pengakuan Aming, Alami Pelecehan Seksual hingga Nyaris Bunuh Diri
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara