ZIGI – David Kurnia Albert atau yang lebih akrab disapa David NOAH merilis single terbarunya berjudul When I'm With You dalam bentuk NFT. Single tersebut, ia rilis melalui marketplace KunciCoin, KunciNFT.com.
Lantas, apa alasan yang mendasari keyboardist NOAH ini berani melakukan terobosan dengan merilis karya dalam bentuk NFT? Simak penjelasannya sampai habis ya guys.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Jualan NFT, Maksimalkan Pemasaran Digital
Masa Depan Musisi

David NOAH yang dikenal sebagai penulis lagu Separuh Aku menilai NFT sebagai produk yang positif bagi kalangan musisi. David menganggap, dengan sistem yang dijalankan dalam ekosistem NFT lebih fair terhadap seniman musik.
"Jika musisi sendiri memiliki platform untuk dia in touch langsung dengan penggemarnya dan bisa saling menghargai lebih real. Menurut saya itu something new lho ya dan itu bisa kasih harapan baru bagi para musisi di Indonesia bahkan di dunia," kata David NOAH dikutip Zigi.id dari Antara pada Senin, 25 April 2022.
Lebih lanjut, merilis karya dalam bentuk NFT bisa menjadi cara agar musisi lebih dihargai untuk masa yang akan datang. Selain itu, NFT dianggap mampu merekatkan hubungan yang baik antara musisi dengan penggemar.
"Bukan hanya karena NFT-nya saja yang saya lihat melainkan karena ekosistem diciptakan oleh KunciCoin dan hubungannya ke dalam pembagian yang lebih fair terhadap musisi atau siapa pun yang terlibat dalam karya seni itu, juga kepada yang mendengarkan. Jadi, semua seneng," tambah David NOAH.
Ikuti Jejak Ifan Seventeen

Keputusan David NOAH merilis single When I'm With You dalam bentuk NFT bukan menjadi yang pertama. Sebelumnya, Ifan Seventeen yang merupakan sahabat David NOAH juga telah merilis single berjudul Merindu lewat platform yang sama.
Senada dengan David, Ifan Seventeen mengatakan bahwa NFT bisa menjadi harapan baru bagi para musisi di Indonesia. NFT diharapkan bisa mensejahterahkab musisi dan jadi metode lain bagi musisi dalam mempopulerkan karya mereka.
"Aku berharap ini akan menjadi harapan baru untuk musisi Indonesia, sesuatu yang akan mensejahterakan musisi Indonesia ke depannya, yang memang seharusnya pantas diterima oleh teman-teman musisiku," tegas Ifan Seventeen.
Sejak dirilis, NFT single pertama Ifan Seventeen mampu terjual 250 item hanya dalam kurun waktu tujuh menit. Di sisi lain, CEO KunciCoin, Agus Salim menyatakan bahwa NFT yang dijual lewat platformnya akan mendatangkan keuntungan bagi semua pihak.
”Program kita adalah siapa pun yang mendapatkan copyright yang diluncurkan oleh mas Ifan Seventeen, mereka akan berhak atas apa yang kita punya media player seperti Joox atau Spotify. Saya tidak ingin menciptakan suatu produk yang merugikan orang lain. Jika fungsinya hanya dapat didengarkan saja, mohon maaf, bagi saya tidak ada gunanya. Yang saya inginkan adalah semua orang yang mendapatkan copyright kita itu akan menikmati. Sama halnya seperti saya selaku developer, kita saling menikmati," tutur Agus Salim.
Baca Juga: Reza Arap Siap Luncurkan NFT Kolaborasi dengan Seniman 3D Terkenal
- Editor: Hadi Mulyono