ZIGI – Jonathan Majors ditangkap polisi pada Sabtu, 25 Maret 2023 atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun pengacara memastikan memiliki bukti cukup yang menyatakan bahwa pemeran Kang the Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania sama sekali tidak bersalah.
Kasus ini membuat dampak besar karena pihak Angkatan Darat Amerika Serikat menarik iklan mereka yang menampilkan Jonathan Majors. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 3 Fakta dan Sinopsis Ant-Man and the Wasp: Quantumania
Sejumlah Bukti Diserahkan oleh Pengacara Jonathan Majors

Jonathan ditangkap dengan tuduhan melakukan penyerangan dan juga pelecehan. Kepolisian New York mendeskripsikan kasus Jonathan sebagai ‘KDRT’. Pihak pengacara aktor 33 tahun, Priya Chaudhry, telah menyiapkan sejumlah bukti yang menunjukan kliennya sama sekali tidak bersalah.
“Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Jaksa Wilayah dengan harapan bahwa semua tuduhan akan segera dibatalkan,” kata Priya, dikutip dari Variety pada Selasa, 18 Maret 2023.
Bukti yang diserahkan terdiri dari rekaman video dari kendaraan yang terparkir dekat lokasi kejadian. Kemudian ada kesaksian dari pengemudi, serta dua pernyataan tertulis dari seorang wanita yang menarik pernyataan tuduhan KDRT tersebut.
“Semua bukti menunjukan Jonathan Majors sama sekali tidak bersalah dan tidak melakukan penyerangan sama sekali. Sayangnya, kejadian ini terjadi saat si wanita mengalami krisis emosional, sehingga dia dibawa ke rumah sakit kemarin. Polisi diharuskan melakukan penangkapan dalam situasi tersebut, dan inilah satu-satunya alasan Jonathan Majors ditangkap,” Priya kembali memberikan penjelasan.
Wanita yang diduga sebagai korban berusia sekitar 30’an tahun. Ia mengaku mengalami luka kecil di bagian kepala dan juga leher. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang identitas dari terduga korban serangan Jonathan Majors.
Militer Amerika Tarik Iklan yang Menampilkan Jonathan Majors

Jonathan Majors terpilih sebagai narator untuk dua kampanye media yang berkaitan dengan perekrutan tentara Angkatan Darat Amerika. Kampanye ini dimulai dengan turnamen basket antar kampus, March Madness dari NCAA yang juga dikelola oleh militer Amerika.
Pihak militer berharap, dengan popularitas karakter Kang the Conqueror, maka target audiens untuk pertandingan dan juga calon pendaftar akan semakin luas. Militer saat ini tengah menyasar para remaja untuk masuk sebagai anggota baru.
Mengutip dari The Guardian, pihak militer mengeluarkan pernyataan pada Minggu, 26 Maret waktu setempat setelah kabar Jonathan Majors ditahan viral. Meski menerapkan asas tidak bersalah, namun militer harus mengambil tindakan cepat agar tidak menganggu sistem pemasaran dan perekrutan.
“Tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya, tapi sikap hati-hati harus kami ambil dengan cara menarik iklan (Jonathan Majors) sampai penyelidikan atas tuduhan selesai,” begitu kata pihak Angkatan Darat dalam pernyataannnya.
Pengacara Jonathan Majors enggan membeberkan percakapan yang membuat kliennya dituduh melakukan KDRT. Saat ini Jonathan masih ditahan oleh kepolisian New York.
Baca juga: Jonathan Majors Pemeran Kang the Conqueror Ditangkap Atas Dugaan KDRT
- Editor: Erika Rizqi Rachmani