ZIGI – Justin Bieber membuat kesepakatan besar pada awal tahun 2023. Ia menjual hak katalog musiknya kepada Hipgnosis Songs dengan angka kontrak mencapai Rp3 triliun. Perusahaan akan mengelola karya-karya populer dari Justin Bieber yang rilis selama 14 tahun.
Angka Rp3 triliun yang disepakati jadi nilai terbesar yang pernah ditawarkan oleh Hipgnosis Songs kepada seorang musisi. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 5 Artis Dunia Jadi Investor Sukses, Justin Bieber hingga Beyonce
Justin Bieber Jual Hak Musik kepada Hipgnosis Songs Senilai Rp3 Triliun

Melansir dari Variety pada Rabu, 25 Januari 2023, Justin Bieber telah menjual hak atas musiknya kepada Hipgnosis Songs Capital, dengan dukungan penuh dari Blackstone, senilai Rp3 Triliun (200 juta dollar Amerika). Kesepakatan ini sudah jadi rumor di antara penggemar selama beberapa minggu.
Sesuai dengan kontrak, Hipgnosis Songs berhak untuk melakukan perilisan dan membuat katalog rekaman musik, pembuatan hak cipta (termasuk sebagai penulis lagu dan hak cipta), mengelola rekaman master (utama), serta mengawal hak untuk seluruh 290 judul yang dirilis sebelum 31 Desember 2021.
Menurut sumber yang didapat oleh Variety, lagu Beiber akan tetap dikelola oleh Universal Music, agensi lama dari sang musisi. Rekaman master juga akan tetap dimiliki oleh Universal Music Group.
Akuisisi in dilakukan atas nama Hipgnosis Songs Capital, yang menjalin kemitraan dengan Hipgnosis Song Management ditambah dukungan dana dari Blackstone. Sementara pihak Bieber diwakili oleh Scooter Braun dari HYBE Amerika, David Bino NKSFB, Aaron Rosenberg, dan Audre Benoualid.
“Ketika Justin membuat keputusan mengenai katalog musik, Merck dan Hipgnosis adalah mitra terbaik untuk melestarikan dan mengembangkan warisan luar biasa ini. Selama 15 saya bersyukur menyaksikan perjalanan ini. Kehebatan Justin baru saja dimulai,” kata Scooter Braun dalam pidatonya.
Kesepakatan Hipgnosis dan Justin Beiber Terbesar Sepanjang Sejarah

Dalam pernyataan Hipgnosis, kesepakatan bersama Justin Bieber adalah hal bersejarah. Tak hanya nilainya yang mencapai Rp3 triliun tapi juga karena usai Justin Bieber yang baru menginjak 28 tahun.
“Dampak Justin Bieber terhadap budaya global selama 14 tahun berkarier sungguh uar iasa. Akuisisi ini termasuk di antara kesepakatan besar yang pernah dibuat untuk artis di bawah 70 tahun. Katalog musik ini memiliki 82 juta pendengar, dengan 30 miliar streaming di Spotify,” kata Merck Mercuriadis, pendiri dan CEO Hipgnosis Song Management, seperti dikutip Zigi.id.
Meski mendapatkan kesepakatan Rp3 miliar, katalog musik Justin Bieber yang berisi lagu hit masih kalah dengan penyanyi senior. Genesis dan Phil Collins misalnya, mampu menjual katalog musik senilai 300 juta dollar awal tahun 2023.
Namun, seperti yang juga ditulis oleh Journal, nilai Rp3 triliun merupakan angka paling besar dalam kontrak yang pernah dibuat Hipgnosis. Sebelumnya ada Justin Timberlake yang membuat kesepakatan mencapai 100 juta dollar Amerika.
Baca juga: Justin Bieber Tunda Sisa Tur Dunia, Area Asia Diprediksi Sesuai Jadwal
- Editor: Erika Rizqi Rachmani