ZIGI – Kasus Medina Zein masih terus berjalan. Terbaru, pengacara Uci Flowdea menegaskan berkas sudah P21 alias hasil penyidikan sudah lengkap. Dengan begini, pihak Medina harus hadir dalam persidangan dan jika menolak, akan dijemput paksa.
Selain kasus ancaman terhadap Uci Flowdea, Medina Zein juga menghadapi kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Marissya Icha. Simak berita lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Raffi Ahmad Siapkan Tim Pengacara Terkait Penipuan Medina Zein
Medina Zein akan Dijemput Paksa Jika Masih Mangkir

Kuasa hukum Uci Flowdea, Ahmad Ramzi, mengabarkan perkembangan kasus sang klien melawan Medina Zein. Kasus ini bermula saat Uci meminta klarifikasi karena tas mewah yang dia beli dari Medina ternyata palsu.
Di tengah kompromi tersebut, Medina melontarkan ancaman berupa akan mengebom Uci. Tidak terima, sang pengusaha melaporkan Medina bulan Oktober 2021. Kemudian sejak 15 Maret 2022, Medina telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Ternyata per tanggal 5 Juli 2022, berkas sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan penyidik juga telah memanggil secara patut tersangka Medina Zein,” ungkap Ramzi dikutip Zigi.id dari channel KH Infotainment, Rabu 6 Juli 2022.
Sang pengacara juga menegaskan bahwa penyidik akan kembali mengirim surat panggilan untuk Medina Zein pada Kamis, 7 Juli 2022. Menurut keterangan, istri Lukman Azhari ini sudah mangkir dua kali dengan alasan yang tidak jelas.
“Saya di sini menyampaikan, bahwa tadi hasil koordinasi, penyidik rencana akan berupaya menjemput paksa terhadap tersangka MZ alias Medina Zein,” kata Ramzi kepada awak media.
Ia pun menjelaskan kondisi yang terjadi di lapangan, “Tim sedang melakukan pencarian karena MZ sejauh ini belum diketahui keberadaannya. Mudah-mudahan bisa secepatnya dijemput paksa,” katanya. Hingga saat ini, belum ada kabar kapan penjemputan tersebut akan dilakukan.
Medina Zein akan Hadapi Dua Perkara Sekaligus

- Editor: Erika Rizqi Rachmani