ZIGI – Kakak Laura Anna, Greta Irene akhirnya buka suara usai lama bungkam terkait rumor menelantarkan ayahnya, Gabor Edelenyi. Rumor tersebut beredar ketika pria yang disapa Papa Gabor tersebut mengaku diusir saat datang ke rumah untuk memperingati satu tahun kematian Laura Anna.
Tidak ingin salah paham, Greta Irene menjelaskan semuanya melalui Instagram Story baru-baru ini. Lantas bagaimana kebenaran terkait rumor tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Manoj Punjabi Diduga Buat Film Soal Kisah Hidup Laura Anna
Greta Irene Klarifikasi Soal Rumor Menelantarkan Sang Ayah

Melalui akun Instagram pribadinya, Greta Irene meluruskan rumor dirinya yang menelantarkan sang ayah dari rumah. Rupanya, tindakannya tersebut dikarenakan ibunya, Mama Amel menerima KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dari Papa Gabor.
“Aku lebih kasian sama mama, aku dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari,” tulis Gritte Irene dikutip Zigi.id dari Instagramnya, @gretirn_ pada Selasa, 20 Desember 2022.
Lebih lanjut, sang ayah selama ini sudah tidak lagi menafkahi keluarganya sehingga habis kesabaran Greta Irene melihat perlakuan sang ayah terhadap keluarga.
“Selama beberapa tahun gak pernah nafkahin juga. Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalau kayak gini gimana hayo?,” imbuhnya
Kendati demikian, selebgram kelahiran 1999 tersebut membantah jika menelantarkan Papa Gabor begitu saja pasalnya banyak orang tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya di keluarga.
“Lagi pula dia tidak ditelantarkan begitu aja kok hehe. Yang diomongin orang sana itu, dia gak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku aja gak kenal siapa dia,” tutur Kakak Laura Anna tersebut.
Ingat Pesan Mendiang Laura Anna

Usai mengunggah klarifikasi tersebut, Greta Irene menanggapi salah seorang netizen yang mendukungnya. Meski sudah sakit hati dengan perlakuan ayahnya, Greta Irene tidak ingin ambil pusaing dan berlarut-larut pada kesedihan.
“Makanya yaudah lah, aku juga gak mau ngungkit-ngungkit sakit hati yang belum sembuh itu juga. Aku cuma mau bantuin mama aku aja, nafkahin adik-adik aku, berbuat baik dan gak menjelekkan orang lain yang nyakitin kita,” ujar Greta Irene.
Alasannya tidak pernah mengungkapkan ke publik lantaran mengingat pesan mendiang Laura Anna di mana mantan kekasih Gaga tersebut menyarankan untuk fokus pada diri sendiri daripada tanggapan orang lain.
“Dulu Laura juga pernah bilang, ‘Udah kita fokus sama diri kita sendiri aja, kita harus bisa ngasih masa depan yang lebih buat Janos dan Petra, jangan sampe mereka ngelihat dan ngerasain hal yang sama meski pun udah sedikit-sedikit’,” lanjut Greta Irene.
Greta Irene sebenarnya tidak ingin membahas lebih panjang karena dirinya dan keluarga hanya mau hidup tenang dan menyembuhkan trauma yang mereka rasakan.
“Aku cuma mau hidup tenang dan positive vibes aja sekarang, terutama untuk Janos dan Petra yang masih kecil, yang punya masa depan cerah. Kita udah ngelewatin banyak banget (masalah). Kita cuma mau hidup tenang sembuhin trauma dan sakit hati kita,” tutupnya.
Greta Irene dituding telah menelantarkan ayahnya usai disebut mengusir sang ayah saat memperingati satu tahun kematian Laura Anna. Untuk meluruskan masalah ini dan tidak ada fitnah, Greta mengaku alami KDRT dari sang ayah.
Baca Juga: Jenazah Laura Anna Tidak Dimakamkan Tapi Dikremasi di Heaven
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara