ZIGI – Twitter ramai dengan kabar bahwa akun YouTube Windah Basudara dihack oleh orang tidak bertanggung jawab. Alih-alih menampilkan konten Windah, channel tersebut justru live video dari perusahaan keuangan, Ripple. Beberapa netizen menduga Windah terkena phising alias penipuan.
Sudah banyak pihak yang mencoba untuk melaporkan ke pihak YouTube, tapi hingga kini video milik Windah Basudara belum kembali dan masih diprivat. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Sasar Gamers, Gucci Kolaborasi dengan 100 Thieves
Kronologi Channel YouTube Windah Basudara Dihack

Channel YouTube milik gamers Windah Basudara dihack sekitar pukul 06.00 WIB pada Sabtu, 15 Juli 2022. Kabar ini dibagikan oleh pria 30 tahun lewat story @windahbasudara.
Saat membuka channel-nya, ia justru menemukan ada pihak lain yang sedang Live, yaitu video konferensi dari Ripple berjudul “Brad Garlinghouse: Why XRP $2.7 Next Month? Price Prediction | Ripple News Today 2022!”.
Menurut informasi yang dihimpun Zigi.id, Ripple adalah perusahaan teknologi di bidang keuangan, termasuk company yang berkaitan dengan teknologi kripto.
Dalam live tersebut, pihak Ripple sedang presentasi keuangan digital dalam acara World Economic Forum oleh sang CEO, Brad Garlinghouse. Pertama kali tayang di channel Windah, jumlah penonton mencapai 63 ribu.
Windah Basudara meyakinkan penggemar bahwa ia tidak pernah terafiliasi dengan sponsor apapun yang berkaitan dengan kripto maupun Ripple.
Akan tetapi selama siaran langsung, ternyata hacker menyalakan sistem penggalangan dana. Mereka yang tertipu akan mengirim sejumlah uang ke hacker.
Tidak berhenti di situ, Twitter sang pemain game online ini juga kena peretasan. Hacker membagikan link phising yang digunakan untuk menarik para penggemar Windah agar menge-klik.
Akun Instagram Ripple Diserang Fans Windah Basudara

Menurut spekulasi yang beredar, kemungkinan hacker hanya menggunakan video Ripple saja, sementara link phising dibuat oleh pihak lain. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa Ripple merupakan perusahaan besar.
Spekulasi tersebut juga sejalan dengan pernyataan dari CEO Ripple,
“Tahun lalu, @Ripple dan saya menggugat @Youtube karena gagal menegakkan kebijakannya sendiri dengan mengizinkan akun palsu (meniru akun terverifikasi saya/Ripple) untuk melakukan penipuan hadiah XRP,” cuitnya lewat akun @bgarlinghouse pada 10 Maret 2022.
Sepertinya hal ini bukan pertama kali Ripple digunakan atas nama penipuan. Beberapa akun YouTube besar juga pernah diretas dengan cara yang sama.
Akan tetapi, beberapa penggemar Windah Basudara terlanjur menyerang Instagram Ripple. Mereka meminta perusahaan ini mengambilkan akun YouTube seperti semula.
“Jangan serang akun Ripple adik-adik, Ripplenya ga tau apa apa, ini kemungkinan hacker yang pake nama Ripple buat scam / jatuhin nama baik Ripple,” tulis salah satu netizen mempertingatkan, seperti dikutip Zigi.id.
Hingga tulisan ini diterbitkan, akun YouTube Windah Basudara dengan jumlah 7,9 juta subscriber masih belum bisa diakses sama sekali.
Baca juga: Jimin BTS Viral di Kalangan Gamers Free Fire Brazil
- Editor: Erika Rizqi Rachmani