ZIGI – Ray Viera Laxmana dikenal sebagai musisi indie asal Bandung. Beberapa waktu lalu namanya jadi trending Twitter usai melakukan penipuan tiket konser Arctic Monkey yang terselenggara pada Sabtu, 18 Maret 2023 di Beach City Intenational Stadium Ancol, Jakarta.
Alih-alih kena spill, Ray Viera justru mengaku terlebih dahulu lewat pernyataan di akun Twitter pribadi. Korban mengaku total kerugian mencapai lebih dari Rp100 juta. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Viral Video Fans Indonesia Ketemu Alex Turner Vokalis Arctic Monkeys
Awal Mula Ray Viera Laxamana Lakukan Penipuan

Awalnya Ray mengumumkan dirinya menjual tiket konser Arctic Monkey sebanyak 2 slot saja. Dari situ banyak korban yang menanyangkan ketersediaan tiket kepada pelantun Mayhem tersebut.
”Bantu temen, WTS/dijual 2 tiket Arctic Monkey Love in Jakarta CAT 2 harga underprice di bawah 3 juta. Info lebih lanjut DM. #arcticmonkeysjakarta,” tulisnya di Twitter @rayvieralaxaman pada 9 Maret 2023.
Dari hasil penelusuran, cuitan tersebut belum dihapus oleh cowok 24 tahun tersebut. Bahkan twit Ray jadi bulan-bulanan massa ketika kedoknya melakukan penipuan terbongkar.
”Infokan rekening aku mau beli 50 tiket bang untuk nonton bersama keluarga besar pacarku,” komentar salah satu akun dengan nada mengejek.
”Bang COD alfamra Ghuanzhou bisa gak bang?” tanya yang lain.
”Tiketnya 2 jualnya 23 orang. Belaga gila juga lu,” pungkas netizen dengan geram.
Ray Viera Laxamana Akui Lakukan Penipuan Tiket Konser Arctic Monkeys di Indonesia

Sebelum banyak akun yang angkat bicara mengenai tindakannya, Ray Viera Laxamana lebih dulu membuat pernyataan sehari sebelum konser dimulai. Namun ternyata ada korban Ray yang baru mengetahui kasus ini setelah sampai di Jakarta dan bersiap nonton penampilan Alex Turner dan kawan-kawan.
”Saya Ray Viera Laxamana mengaku telah melakukan scam tiket Arctic Monkeys yang di mana saya menjual tiket saya secara terus menerus ke orang yang berbeda. Saya tidak bisa mengelak dari kebingungan mencari cara untuk keperluan biaya mendesak yang berkaitan dengan kesehatan orangtua saya. Saya menyadari bahwa cara saya salah dan tidak membenarkan sama sekali,” begitu akunya.
- Editor: Erika Rizqi Rachmani