ZIGI – Penyanyi Lewis Capaldi mengungkapkan rencananya untuk berhenti dari dunia musik. Bukan tanpa alasan, pelantun Someone You Loved ini mengaku kondisi sindrom Tourette yang dideritanya semakin parah.
Apabila kondisi tic semakin mengganggu khususnya ketika berada di panggung, Lewis Capaldi tidak ada pilihan untuk mengakhiri kariernya sebagai penyanyi. Berikut pernyataan Lewis Capaldi terkait rencana bermusik di masa depan. Simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Viral Video Sindrom Tourette Lewis Capaldi Kambuh Saat Konser
Lewis Capaldi Berencana Ingin Berhenti Bermusik

Lewis Capaldi ungkapkan kondisinya kepada media The Sunday Times belum lama ini soal sindrom Tourette yang ia derita. Penyanyi kelahiran 1996 itu mengaku bahwa kondisi karena sindrom Tourette semakin parah untuk beberapa waktu terakhir.
“Tic saya sekarang menjadi sangat buruk,” ujar Lewis Capaldi dilansir dari Billboard pada Selasa, 4 April 2023.
Selama satu tahun terakhir, Lewis Capaldi mencoba untuk mengatasi masalah tic yang tiba-tiba kambuh. Menurutnya, ia akan lebih mudah ketika bermain gitar sayangnya ia tidak suka hanya dengan bermain gitar.
“Saya mencoba mengatasinya. Jika saya tidak bisa, saya merasa kacau. Lebih mudah ketika saya bermain gitar tapi saya benci bermain gitar. Saya tahu, ini adalah kontradiksi yang berjalan,” imbuhnya.
Lewis Capaldi mengaku bahwa tic akibat sindrom Tourette sering kali kambuh ketika dia bermusik. Anehnya, ketika ia tidak bermain musik maka gejala tic tersebut tidak terlalu parah.
“Hanya membuat musik yang membuat saya seperti ini. Kalau tidak, saya bisa baik-baik saja selama berbulan-bulan. Ini situasi yang aneh. Saat ini, perubahannya berharga,” tutur penyanyi kelahiran Skotlandia ini.
Lewis Capaldi mengungkapkan bahwa jika kondisi tic dari sindrom Tourette tidak bisa dikendalikan lagi maka ia memutuskan untuk berhenti dari musik.
“Tetapi jika sampai pada titik di mana saya melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada diri saya sendiri, saya akan berhenti (bermusik). Saya benci hiperbola, tetapi kemungkinan itu sangat nyata bahwa saya harus mengemas musik,” ujar Lewis Capaldi.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara