Angkak merupakan bahan makanan yang berasal dari beras ketan yang difermentasi dengan menggunakan ragi Monascus purpureus. Angkak memiliki warna merah keunguan dan memiliki rasa yang sedikit manis. Angkak sering digunakan sebagai pewarna makanan alami dan juga sebagai obat tradisional.
Dalam dunia kesehatan, angkak dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Angkak mengandung senyawa yang disebut monacolin K, yang memiliki struktur kimia yang mirip dengan lovastatin, obat penurun kolesterol. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi kolesterol. Dengan berkurangnya produksi kolesterol, kadar kolesterol dalam darah akan menurun dan berat badan pun akan lebih mudah turun.
Selain itu, angkak juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu memperlancar pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori dan membantu menurunkan berat badan.
manfaat angkak untuk diet
Angkak, bahan makanan hasil fermentasi beras ketan, menawarkan berbagai manfaat untuk mendukung program diet. Berikut adalah lima aspek penting yang perlu diketahui:
- Penurun kolesterol: Angkak mengandung monacolin K, senyawa yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Kaya serat: Serat dalam angkak membuat kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori.
- Antiinflamasi: Angkak memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan terkait obesitas.
- Meningkatkan metabolisme: Angkak dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membakar lebih banyak kalori.
- Antioksidan: Angkak mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan mengonsumsi angkak secara teratur, baik dalam bentuk suplemen atau makanan olahan seperti nasi angkak, dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Angkak dapat dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur untuk hasil yang optimal.
Penurun kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Monacolin K, senyawa yang ditemukan dalam angkak, telah terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol. Mekanisme kerjanya mirip dengan obat penurun kolesterol yang disebut statin, yaitu dengan menghambat enzim yang berperan dalam produksi kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi angkak dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis”, konsumsi suplemen ekstrak angkak selama 12 minggu menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 15%. Selain itu, angkak juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang berperan melindungi jantung.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, angkak dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Manfaat ini sangat penting bagi mereka yang sedang menjalani program diet, karena penurunan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Kaya serat
Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Serat bekerja dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Angkak merupakan sumber serat yang baik, mengandung sekitar 4 gram serat per 100 gram. Serat dalam angkak sebagian besar terdiri dari serat tidak larut, yang tidak larut dalam air dan membentuk massa di saluran pencernaan. Massa ini membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, serat dalam angkak juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Ketika kadar gula darah terkontrol dengan baik, akan merasa lebih kenyang dan lebih kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan.
Dengan mengonsumsi angkak secara teratur, baik dalam bentuk suplemen atau makanan olahan seperti nasi angkak, dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori, dan pada akhirnya mendukung program diet.
Antiinflamasi
Peradangan merupakan salah satu faktor risiko utama obesitas dan penyakit kronis lainnya. Obesitas dapat menyebabkan peradangan kronis pada jaringan lemak, yang dapat merusak sel dan jaringan di sekitarnya. Sifat antiinflamasi angkak dapat membantu mengurangi peradangan ini dan melindungi tubuh dari efek berbahaya obesitas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkak dapat menghambat produksi sitokin proinflamasi, yaitu molekul yang memicu peradangan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity”, konsumsi suplemen ekstrak angkak selama 8 minggu menurunkan kadar sitokin proinflamasi secara signifikan pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
Dengan mengurangi peradangan terkait obesitas, angkak dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Manfaat ini sangat penting bagi mereka yang sedang menjalani program diet, karena penurunan berat badan dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan metabolik.
Meningkatkan metabolisme
Meningkatkan metabolisme adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan yang sehat. Metabolisme mengacu pada proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Semakin tinggi metabolisme, semakin banyak kalori yang dibakar, bahkan saat sedang istirahat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkak dapat membantu meningkatkan metabolisme. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research”, konsumsi suplemen ekstrak angkak selama 12 minggu meningkatkan tingkat metabolisme istirahat sebesar 7% pada orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Peningkatan metabolisme ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sehingga lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat. Manfaat ini menjadikan angkak sebagai bahan yang berpotensi bermanfaat untuk mendukung program diet.
Antioksidan
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh, berkontribusi pada penuaan dini dan penyakit kronis. Antioksidan adalah zat yang dapat menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan.
Angkak merupakan sumber antioksidan yang baik, mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat membantu mencegah penyakit kronis dan memperlambat proses penuaan.
Dalam konteks diet, antioksidan dalam angkak dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Stres oksidatif dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk polusi, asap rokok, dan makanan yang tidak sehat. Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan, antioksidan dalam angkak dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mendukung program diet.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat angkak untuk diet didukung oleh sejumlah bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian penting yang menunjukkan efektivitas angkak untuk menurunkan berat badan adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity”. Dalam penelitian ini, partisipan yang mengonsumsi suplemen ekstrak angkak selama 8 minggu mengalami penurunan berat badan rata-rata 2,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi suplemen ekstrak angkak selama 12 minggu meningkatkan tingkat metabolisme istirahat sebesar 7% pada orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Peningkatan metabolisme ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sehingga lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat angkak untuk diet, namun masih ada beberapa perdebatan dan perbedaan pendapat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas angkak dapat bervariasi tergantung pada dosis, durasi penggunaan, dan faktor individu lainnya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi angkak untuk tujuan penurunan berat badan.
Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah yang tersedia, angkak dapat menjadi bahan pendukung yang bermanfaat untuk program diet. Namun, penting untuk mengonsumsi angkak dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam kasus individu.
Youtube Video:
