Bawang dayak atau bawang tiwai (Eleutherine bulbosa) adalah tanaman umbi-umbian yang banyak ditemukan di Kalimantan. Bawang dayak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
– Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
– Menurunkan tekanan darah tinggi.
– Mencegah penyakit jantung dan stroke.
– Membantu menurunkan berat badan.
– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
– Memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
– Membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
– Dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, batuk, dan pilek.
Cari Herbal Alami di Zymuno : https://s.shopee.co.id/7AIa94OhGK
Selain manfaat di atas, bawang dayak juga banyak digunakan sebagai bumbu masak karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Bawang dayak dapat diolah dengan cara direbus, digoreng, atau dijadikan acar.
Manfaat Bawang Dayak
Bawang dayak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kolesterol
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah penyakit jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu mengatasi masalah pencernaan
Selain manfaat di atas, bawang dayak juga banyak digunakan sebagai bumbu masak karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Bawang dayak dapat diolah dengan cara direbus, digoreng, atau dijadikan acar. Bawang dayak juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam, batuk, dan pilek.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat bawang dayak yang paling penting adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol jahat dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bawang dayak mengandung senyawa yang disebut allicin, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Selain itu, bawang dayak juga mengandung serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Serat larut juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang dayak secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi bawang dayak selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat rata-rata sebesar 15%. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi bawang dayak dapat meningkatkan kadar kolesterol baik hingga 20%.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat penting lainnya dari bawang dayak adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Bawang dayak mengandung senyawa yang disebut allicin, yang telah terbukti dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, bawang dayak juga mengandung kalium, mineral penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium dapat menyebabkan retensi air, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang dayak secara teratur dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi bawang dayak selama 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) rata-rata sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) rata-rata sebesar 3 mmHg. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi bawang dayak dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi hingga 10%.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok. Bawang dayak memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, di antaranya:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mencegah pembentukan gumpalan darah.
Dengan mencegah faktor-faktor risiko tersebut, bawang dayak dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain dapat mencegah penyakit jantung, bawang dayak juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Bawang dayak mengandung senyawa antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Senyawa antioksidan dalam bawang dayak dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Senyawa antimikroba dalam bawang dayak dapat membantu membunuh bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang dayak secara teratur dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi bawang dayak selama 12 minggu mengalami peningkatan jumlah sel darah putih, yang merupakan sel yang melawan infeksi.
Membantu mengatasi masalah pencernaan
Bawang dayak memiliki manfaat yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare. Bawang dayak mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, bawang dayak juga mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab diare.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang dayak secara teratur dapat memperbaiki masalah pencernaan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang mengonsumsi bawang dayak selama 4 minggu mengalami penurunan gejala sembelit, seperti mengejan saat buang air besar dan tinja yang keras.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat bawang dayak bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang paling komprehensif adalah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2016. Studi ini melibatkan 120 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak bawang dayak selama 8 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang dayak mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) secara signifikan. Selain itu, kelompok ini juga mengalami peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) dan penurunan tekanan darah. Tidak ada efek samping yang serius yang dilaporkan selama penelitian.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2018 meneliti efek bawang dayak terhadap sistem kekebalan tubuh. Studi ini melibatkan 60 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak bawang dayak selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang dayak mengalami peningkatan jumlah sel darah putih, yang merupakan sel yang melawan infeksi. Selain itu, kelompok ini juga mengalami penurunan kejadian infeksi saluran pernapasan atas.
Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat bawang dayak bagi kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.
Youtube Video:
