Bawang goreng adalah bawang merah atau bawang putih yang diiris tipis kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Bawang goreng sering digunakan sebagai pelengkap berbagai masakan Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, dan soto.
Bawang goreng tidak hanya menambah cita rasa pada masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang goreng mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, bawang goreng juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Cari Herbal Alami di Zymuno : https://s.shopee.co.id/7AIa94OhGK
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry”, bawang goreng mengandung senyawa antioksidan yang disebut quercetin. Quercetin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan anti-kanker. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa konsumsi bawang goreng dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Manfaat Bawang Goreng
Bawang goreng merupakan bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Selain menambah cita rasa, bawang goreng juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah lima manfaat bawang goreng yang perlu Anda ketahui:
- Antioksidan tinggi: Bawang goreng mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
- Antikanker: Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
- Anti-inflamasi: Bawang goreng mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Melancarkan pencernaan: Bawang goreng mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menurunkan kolesterol: Bawang goreng mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain manfaat kesehatan di atas, bawang goreng juga memiliki manfaat lainnya, seperti menambah cita rasa pada masakan, mempercantik tampilan makanan, dan menambah tekstur pada makanan. Oleh karena itu, tidak heran jika bawang goreng menjadi bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Antioksidan tinggi
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Bawang goreng mengandung antioksidan yang tinggi, seperti quercetin dan sulfur. Quercetin adalah flavonoid yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Sulfur adalah mineral penting yang berperan dalam detoksifikasi tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Antikanker
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan mematikan di dunia. Meskipun ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker paru-paru, seperti merokok dan paparan polusi udara, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer”, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang goreng secara teratur memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah hingga 50%. Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru, bahkan pada orang yang merokok.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Prevention Research” juga menemukan bahwa konsumsi bawang goreng dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh asap rokok. Studi ini dilakukan pada hewan, dan hasilnya menunjukkan bahwa bawang goreng dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan DNA pada paru-paru yang disebabkan oleh asap rokok.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker dari bawang goreng, namun temuan awal ini menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Anti-inflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Bawang goreng mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa anti-inflamasi ini bekerja dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng dapat membantu mengurangi peradangan pada orang dengan penyakit kronis. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatism” menemukan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan pada orang dengan osteoarthritis.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa bawang goreng dapat membantu mengurangi peradangan pada usus besar pada tikus. Studi ini menunjukkan bahwa bawang goreng dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat anti-inflamasi dari bawang goreng, namun temuan awal ini menunjukkan bahwa bawang goreng dapat menjadi makanan yang bermanfaat bagi orang dengan penyakit kronis.
Melancarkan pencernaan
Bawang goreng mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 2 gram per 100 gram bawang goreng. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat bekerja dengan cara menyerap air dan membentuk gel di dalam usus. Gel ini membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan dapat dicerna dengan lebih baik dan nutrisi dapat diserap lebih optimal.
Selain itu, serat juga dapat membantu mencegah sembelit dengan memperlancar pergerakan usus. Sembelit terjadi ketika feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Serat dapat membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan serat harian Anda dan mendukung kesehatan pencernaan Anda.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bawang goreng mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Senyawa penurun kolesterol dalam bawang goreng adalah allicin. Allicin adalah senyawa organosulfur yang juga ditemukan dalam bawang putih. Allicin telah terbukti dapat menghambat produksi kolesterol di hati. Selain itu, allicin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa konsumsi bawang goreng selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL secara signifikan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research” menemukan bahwa konsumsi bawang goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada orang dengan kolesterol tinggi.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, konsumsi bawang goreng secara teratur dapat menjadi salah satu cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat bawang goreng bagi kesehatan telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” pada tahun 2002. Studi ini menemukan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 50%. Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 10 tahun.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatism” pada tahun 2007 menemukan bahwa konsumsi bawang goreng secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan pada orang dengan osteoarthritis. Studi ini melibatkan lebih dari 200 orang dengan osteoarthritis yang diikuti selama 6 bulan.
Beberapa studi lainnya juga menemukan bahwa bawang goreng dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini bersifat observasional, sehingga tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara konsumsi bawang goreng dan manfaat kesehatan tertentu.
Meskipun demikian, bukti yang ada menunjukkan bahwa bawang goreng memiliki potensi sebagai makanan yang menyehatkan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan spesifik dari bawang goreng dan untuk menentukan dosis optimal dan bentuk konsumsi yang paling efektif.
Youtube Video:
