Minyak kanola adalah minyak nabati yang berasal dari biji tanaman kanola (Brassica napus). Minyak ini memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6, sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Selain kandungan lemak tak jenuhnya, minyak kanola juga mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Minyak ini juga merupakan sumber fitosterol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Cari Herbal Alami di Zymuno : https://s.shopee.co.id/7AIa94OhGK
Minyak kanola dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng lainnya dalam berbagai masakan, seperti menumis, menggoreng, dan memanggang. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, sehingga tidak mudah terbakar saat dipanaskan. Selain itu, minyak kanola juga memiliki rasa yang netral, sehingga tidak akan mengubah rasa masakan.
Manfaat Minyak Kanola
Minyak kanola memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Tinggi lemak tak jenuh
- Mengandung antioksidan
- Sumber vitamin E
- Menurunkan kolesterol
- Tahan panas
Lemak tak jenuh dalam minyak kanola bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Antioksidan dan vitamin E dalam minyak kanola bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Minyak kanola juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena mengandung fitosterol, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Tinggi lemak tak jenuh
Minyak kanola memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Asam lemak omega-6 juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan asam lemak omega-3.
Kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam minyak kanola menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan jantung. Minyak ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.
Mengandung antioksidan
Minyak kanola mengandung antioksidan, yaitu senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Antioksidan dalam minyak kanola, seperti vitamin E dan fitosterol, dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Dengan demikian, konsumsi minyak kanola dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Minyak kanola merupakan sumber vitamin E yang baik. Vitamin E dalam minyak kanola dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurunkan kolesterol
Minyak kanola mengandung fitosterol, senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Fitosterol bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus, sehingga kadar kolesterol dalam darah dapat berkurang.
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol, minyak kanola dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minyak kanola dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak kanola selama 8 minggu menurunkan kadar kolesterol total sebesar 5% dan kadar kolesterol LDL sebesar 7%.
Tahan panas
Salah satu manfaat minyak kanola adalah tahan panas. Minyak kanola memiliki titik asap yang tinggi, yaitu sekitar 200 derajat Celcius. Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai berasap dan terurai, melepaskan radikal bebas berbahaya. Minyak dengan titik asap yang tinggi, seperti minyak kanola, lebih stabil saat dipanaskan dan tidak mudah terbakar. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menggoreng, menumis, dan memanggang pada suhu tinggi.
Karena tahan panas, minyak kanola dapat digunakan berulang kali tanpa rusak. Hal ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga lebih baik untuk kesehatan karena mengurangi pembentukan radikal bebas berbahaya yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada penyakit kronis.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat minyak kanola telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang banyak dikutip adalah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology pada tahun 2009. Studi ini menemukan bahwa konsumsi minyak kanola dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan tanpa menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi minyak kanola dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Studi ini menemukan bahwa konsumsi minyak kanola selama 8 minggu meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi kekakuan arteri.
Sementara sebagian besar penelitian tentang manfaat minyak kanola menunjukkan hasil yang positif, ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa minyak kanola tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, penelitian-penelitian ini umumnya dianggap kurang dapat diandalkan dibandingkan penelitian yang menemukan manfaat kesehatan dari minyak kanola.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa minyak kanola memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung. Minyak kanola dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Youtube Video:
