ZIGI – Pelawak Billy Syahputra akhirnya mendatangi Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus investasi bodong robot trading DNA Pro. Dia menjadi salah satu artis yang diperiksa setelah sebelumnya ada nama-nama seperti Ivan Gunawan, Rossa, Yosi Project Pop, DJ Putri Una, Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Adapun alasan Billy Syahputra dijadikan sebagai saksi, lantaran ia pernah melakukan transaksi jual beli mobil mewah dengan Steven Richard. Lantas, bagaimana hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Billy? Simak berita selengkapnya di bawah ini. Keep scrolling!
Baca Juga: Billy Syahputra Pernah Kecipratan Uang Rp1 M dari DNA Pro
Mobil Disita

Pada akhir tahun 2021 silam, Billy Syahputra berniat menjual mobil Alphard hitam miliknya melalui media sosial. Tanpa disangka, Co Founder DNA Pro Steven Richard menghubunginya lewat direct message (DM) Instagram dan terjadilah transaksi jual beli.
"Jadi barusan Billy sudah dimintai keterangan sebagai saksi, ada 17 pertanyaan. Jadi pada intinya, kenapa Billy dimintai keterangan? Karena Billy pernah menjual sebuah mobil kepada tersangka yang bernama Steven dan mobil tersebut sudah disita oleh penyidik," kata kuasa hukum Fachmi Bachmid yang mendampingi Billy Syahputra dikutip Zigi.id dari YouTube Cumicumi pada Sabtu, 30 April 2022.
Fachmi menambahkan, adik mendiang Olga Syahputra tersebut sama sekali tidak kenal dengan Steven Richard. Lebih lanjut, tidak ada keterkaitan bisnis investasi bodong DNA Pro karena Billy murni hanya menjual mobil dan kebetulan yang membeli menjadi tersangka.
"Di sita mobilnya, karena di dalam hukum keperdataan, jual beli benda bergerak itu telah terjadi penyerahan, dan itulah yang disita oleh penyidik," tambah Fachmi Bachmid.
Oleh sebab itu, penyidik tidak menyita uang hasil transaksi jual beli tersebut. Menurut keterangan, mobil Alphard yang dimaksud berhasil dijual Billy kepada Steven dengan harga Rp1 miliar.
Ingin Dijadikan Pelajaran

Sementara itu Billy Syahputra meminta maaf kepada publik dan awak media karena beberapa kali ia batal memenuhi panggilan polisi karena kesibukan. Tercatat, Billy dijadwalkan diperiksa pada tanggal 19 April, 21 April, 26 April dan baru bisa memenuhi pada 28 April 2022.
"Intinya inilah hidup. Gimana caranya permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik, aku juga enggak tahu hal ini bisa terjadi, ini menjadi pelajaran," kata Billy Syahputra.
Terseretnya ia dalam skandal tersebut membuatnya tidak ingin menyalahkan siapa pun karena hal itu ia anggap sebagai ujian. Mantan pacar Amanda Manopo ini berharap bisa lebih hati-hati lagi untuk ke depannya.
Sebelumnya polisi telah menyita honorarium Ivan Gunawan karena telah menjadi brand ambassador DNA Pro dan mempromosikan platform tersebut. Adapun honor penyanyi Rossa dan Yosi Project Pop tidak disita karena keduanya bekerja secara profesional, tidak ada niatan jahat meski sempat terkait dengan DNA Pro.
Baca Juga: Billy Syahputra Diperiksa Polisi karena Jual Mobil ke Petinggi DNA Pro
- Editor: Hadi Mulyono