ZIGI – Nunung Srimulat akhirnya ungkapkan biaya pengobatan kanker payudara sampai jual rumah. Bukan hanya satu rumah, komedian asal Solo ini harus menjual dua rumahnya yang ada di Solo dan Jakarta.
Divonis kanker payudara, Nunung harus menjalani kemoterapi hingga mengakibatkan kebotakan. Berikut pengakuan Nunung soal biaya pengobatan kanker payudara yang dideritanya. Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Pengakuan Nunung Soal Kepala Botak karena Kemoterapi
Nunung Jual Rumah untuk Biaya Pengobatan

Nunung Srimulat ungkapkan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan kanker payudara ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Baim Wong. Menurut penuturannya, untuk menjalankan sekali kemoterapi memakan biaya Rp15 juta.
Sementara Nunung harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dalam waktu tiga minggu sekali. Setelah kemoterapi, ibu empat ini rencananya akan jalani operasi. Sebab memakan biaya yang tidak sedikit, wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu sampai jual rumah.
“Rumah kan dijual. Rumah solo, rumah yang di Jakarta juga,” ujar Nunung Srimulat dikutip Zigi.id dari YouTube Baim Paula pada Senin, 15 Mei 2023.
Hasil dari jual rumah itu rupanya bukan hanya untuk pengobatan saja, Nunung gunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Pada Februari lalu, Nunung ungkapkan dirinya masih jadi tulang punggung keluarga besarnya.
“Ya buat pengobatan, buat urusan keluarga,” imbuhnya.
Kendati demikian, keputusan pelawak berusia 60 tahun ini jual rumah sebagai persiapan diri apabila tidak bekerja karena kondisinya yang semakin menurun.
“Jadi kalau pas belum bisa ada kerjaan, nanti uangnya buat anak sama saudara-saudara,” tutur wanita yang pernah main di Opera Van Java itu.
Meski mengidap kanker dan masih menjalani kemoterapi, Nunung Srimulat masih bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Perasaan Nunung Saat Jalani Kemoterapi

Meski mental sempat down setelah divonis kanker payudara, Nunung kini mulai bersikap tenang. Begitu pula ketika harus menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya. Istri Iyan Sambiran ini mengaku sakitnya kemoterapi lebih dari rasa sakit orang melahirkan.
“Orang-orang dulunya kan bilangnya orang melahirkan sakit sekali ya, aku pernah pengalaman melahirkan. Itu 100 kali sakitnya kemoterapi daripada melahirkan,” ujar Nunung Srimulat.
Lebih lanjut, Nunung mendeskripsikan secara detail sakit yang dirasakannya ketika menjalani kemoterapi. Sementara kemoterapi untuk mengurangi kanker payudara bukan hanya sekali dilakukan melainkan sampai enam kali.
“Kalau dulu kan pakai mual-mual kayak kakakku, nah pikirku aku bakal kayak kakakku pakai mual. Ternyata sekarang ada obatnya, sebelum kemo memang ternyata gak mual,” imbuhnya.
Meski tidak merasakan mual seperti yang dialami kakaknya, Nunung mengaku sakit karena kemoterapi justru dirasakan pada bagian tulang.
“Aku bagian tulang kayak mau lepas dari kulitnya, mau lepas semua kayak dicabutin. Itu semua lho apalagi di kaki, saking kebasnya sampai gak bisa pegang apa-apa. Kaki nginjak kayak enggak bisa berpijak," tutur wanita yang sudah berkarier sejak 1986 itu.
Nunung Srimulat harus menjalani kemoterapi secara rutin sebagai langkah pengobatan kanker payudara yang diderita. Akibatnya, ia membutuhkan biaya yang banyak hingga jual dua rumah yang ada di Solo dan Jakarta.
Baca Juga: 4 Fakta Nunung Divonis Kanker Payudara, Nangis Takut Kemoterapi
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara