ZIGI – Pernikahan Britney Spears dengan Sam Ashgari harus terganggu oleh ulah mantan suami Britney yang pertama, Jason Alexander. Saat pernikahan berlangsung, Jason diketahui masuk tanpa izin ke pernikahan sang mantan istri.
Kepolisian pun langsung diterjunkan untuk mengamankan Jason yang melakukan penerobosan tanpa izin. Lalu seperti apa kejadiannya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Britney Spears Hidup Menderita, Adik dan Ayahnya Mengaku Menyesal
Jason Alexander Masuk Tanpa Izin ke Pernikahan Britney Spears

Pernikahan antara penyanyi Britney Spears dengan sang tunangan Sam Ashgari direncanakan berlangsung pada Kamis, 9 Juni 2022 waktu Amerika. Namun pernikahan ini harus mengalami insiden buruk akibat kekacauan yang ditimbulkan oleh mantan suami pertama Britney yang juga seorang aktor, Jason Alexander.
Menurut berita yang dikeluarkan TMZ, Alexander masuk ke lokasi pernikahan tanpa izin sambil melakukan live di Instagram miliknya. Saat hendak memasuki lokasi pernikahan dan bertemu petugas keamanan, Jason bertanya mengenai keberadaan sang mantan istri dan juga mengaku mendapatkan undangan oleh Britney Spears.
Ia juga menyebut Britney sebagai istri pertama dan satu-satunya kepada petugas keamanan. Entah bagaimana caranya, Jason Alexander akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah Britney, dan melanjutkan live nya di Instagram, namun akhirnya dibekuk saat hendak keluar.
Setelah dibekuk oleh pihak keamanan, Kepolisian County Ventura pun langsung menuju lokasi untuk mengamankan Jason. Sersan Cyrus Zadeh dari Kepolisian County Ventura menjelaskan polisi langsung dikirim ke kediaman Britney untuk menginvestigasi dan mengamankan keluhan penerobosan yang dilakukan oleh Jason.
Setelah dilakukan pemeriksaaan, polisi menemukan Alexander memiliki surat penahanan akibat memasuki wilayah tanpa izin, dan tengah dalam penahanan akibat ulahnya tersebut.
Pihak kepolisian pun masih berjaga-jaga di lokasi tersebut dan akan menentukan apakah Alexander akan mendapatkan hukuman tambahan akibat perbuatan menerobos tanpa izin yang ia lakukan.
- Editor: Raynard Kristian Bonanio