ZIGI – Nama Pandji Pragiwaksono berada di jajaran trending topic Twitter pada Selasa, 12 April 2022 karena mengomentari soal pengeroyokan Ade Armando. Tak cuma Pandji, Kemal Palevi juga ikut berkomentar terkait apa yang terjadi di demo 11 April kemarin.
Komentar Kemal dan Pandji langsung menuai reaksi beragam dari warganet. Seperti apa tanggapan mereka terkait demo 11 April kemarin? Simak artikelnya sampai habis ya!
Baca Juga: Potret Antrian BTS Meal di McDonald's, Mirip Demo Ojol
Komentar Pandji Pragiwaksono

Pandji Pragiwaksono menyoroti aksi demo 11 April 2022 yang dimana Ade Armando babak belur karena dipukuli oleh massa. Dalam cuitan pertama, aktor film Insya Allah Sah ini mendesak aparat untuk menangkap pelaku pengeroyokan pada Ade Armando.
“Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap dan diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong,” tulis Pandji dikutip Zigi.id dari Twitter @pandji pada Selasa, 12 April 2022.
Cuitannya itu dibanjiri kritik karena Pandji dinilai tak bisa melihat situasi hingga pengeroyokan terjadi. Lalu, tiga jam kemudian Pandji menuliskan cuitan tentang konsekuensi ketidakpercayaan rakyat terhadap aparat.
“'Gapapa dianiaya walau cuma joke'. 'Gapapa dianiaya kalau pernah nyebar hoax'. 'Gapapa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan'. 'Gapapa dianiaya kalau dia maling'. Inilah konsekuensi dari rakyat yang udah gak percaya aparat, mereka memutuskan untuk ambil tindakan sendiri,” tulisnya.
Hal inilah yang membuat netizen bingung dengan Pandji. Beberapa di antara mereka merasa heran karena Pandji tiba-tiba mengubah pandangannya tentang peristiwa Ade Armando.
“Cuma 3 jam saja Pandji. Rasa kemanusiaan elo cuma bertahan 3 jam aja Dji. Rasa prihatin atas apa yang terjadi pada Ade Armando yang elo sebut peristiwa biadab, berubah menjadi pemakluman dan timpakan kesalahan pada aparat. Ada apa di 3 jam itu?” komentar warganet.
“Lah kok berubah? Perasaan sebelumnya komenmu 'Biadab bener, semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap..dst'. Sekarang 'konsekuensi rakyat yg ga percaya aparat'. Oh ya lupa, komedian pola pikirnya kan gitu,” imbuh yang lain.
Namun, beberapa netizen pun membela bahwa ada yang tidak memahami maksud Pandji di cuitan kedua.
- Editor: Indriane