ZIGI – Atlet para tenis meja David Jacobs menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 28 April 2023. David Jacobs meninggal dunia di usia 45 tahun setelah ditemukan tidak sadarkan diri di jalur perlintasan rel kereta api jurusan Gambir-Juanda KM 4+700, Jakarta.
David Jacobs banyak dinantikan penggemar untuk aksinya di turnamen Paralympic Games yang digelar di Paris pada 2024 mendatang. Berikut profil dan biodata lengkap atlet para tenis meja David Jacobs. Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Atlet Markis Kido Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung
1. Latar Belakang

Menggunakan nama panggung David Jacobs, atlet para tenis meja ini memiliki nama asli Dian David Michael Jacobs. Ia memiliki darah Ambon dari kedua orang tuanya namun kini yang masih hidup hanya ibunya.
Meski lahir di Ujung Pandang, David Jacobs menghabiskan masa kecilnya di Batang, Jawa Tengah. Selama hidupnya, David dikenal dekat dengan sang ibu dan sering menghabiskan waktu bersama.
2. Menikah

David Jacobs telah menikah dengan seorang wanita bernama Jeanny Palar. Dari pernikahan mereka, David dan Jeanny telah dikaruniai empat orang anak. Di antaranya tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Dari unggahan di Instagram-nya, David merupakan sosok yang dekat dengan keluarga kecilnya ini. Bahkan ia juga sering membawa keluarganya berlibur ke luar negeri seperti ke Jepang.
3. Awal Tertarik Tenis Meja

David Jacobs terlahir dengan kekurangan fisik pada bagian tangan kanannya. Pasalnya, tangan kanannya tumbuh lebih pendek dibandingkan tangan kiri. Sejak kecil, orang tua David telah melihat bakat anaknya di bidang tenis meja.
Oleh sebab itu, orang tua David tetap mendukung ketika ia bermain bersama anak-anak normal. Sebab tidak mungkin gunakan tangan kanan, David bermain dengan kanan kiri. Ia mulai bermain tenis meja sejak usianya masih 10 tahun.
4. David Jacob Ikut Turnamen

Keseriusannya di bidang tenis meja terus berlanjut ketika Perbarnas Institure Jakarta pada tahun 2000. Kemudian ia mengawali karier profesionalnya ketika mengikut SEA Games pada tahun 2001. Prestasi pertamanya ketika bermain di SEATTA Singapura 2001 bersama Yon Mardiono dengan memenangkan medali emas.
Dari perjalanan kariernya ini, David Jacobs terus mewakili Indonesia di turnamen SEA Games setiap tahunnya. Hingga pada tahun 2008, David Jacobs menjadi pelatih tenis meja Indonesia. Kendati demikian, ia tetap menjadi pemain di SEA Games di tahun 2009.
5. Bergabung di Komite Paraliampade Nasional

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara