ZIGI – Rara pawang hujan alias Rara Istiati Wulandari semakin terkenal setelah turun tangan di pagelaran MotoGP Mandalika. Sejak kecil, ia sudah dikenal sebagai anak indigo yang bisa melihat hal-hal mistis. Kekuatan ini diperoleh dari keluarga besar ayahnya.
Kariernya makin menanjak ketika Rara pindah ke Bali tahun 2015. Penasaran dengan sosoknya? Berikut profil dan biodata Rara pawang hujan Mandalika yang sudah dirangkum Zigi.id!
Baca juga: 5 Fakta Rara, Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Digaji Ratusan Juta
1. Keluarga Rara Pawang Hujan Mandalika

Rara berasal dari keluarga trah Kraton Solo Jogja. Keluarga besar dari ayahnya, terutama adik dari eyang kakung, termasuk rajin terlibat dalam upacara Kraton Solo. Kemampuan spiritual Rara merupakan keturunan dari kakeknya.
Rara kemudian menikah dengan pria yang tidak diketahui identitasnya. Pernikahan tersebut tidak bertahan lama, karena keduanya memutuskan untuk bercerai pada November 2014. Sejak itu, Rara yang awalnya tinggal di Jawa berniat pindah ke Bali. Kesempatan untuk pindah ke Pulau Dewata akhirnya dapat diwujudkan pada Maret 2015.
Menurut gosip yang beredar, hasil pernikahan Rara dikaruniai satu anak laki-laki yang tidak diketahui namanya. Belum diketahui apakah saat ini Rara sudah menikah lagi atau tidak.
2. Awal Karier Rara Sebagai Pawang Hujan

Dalam salah satu wawancara media, Rara mengaku bahwa sejak kecil, dia memiliki keistimewaan dapat melihat hal yang tidak terlihat mata biasa. Kemampuan ini diturunkan dari sang kakek kepada ayah Rara, lalu kepada dirinya. Ia mulai belajar berbicara dengan makhluk tidak kasat mata.
Baru setelah itu, wanita 39 tahun ini belajar menicum bau awan untuk mengetahui apakah hujan akan datang atau tidak. Kemampuannya sudah diakui sejak usia 9 tahun. Di awal karier, Rara mendapatkan bayaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
3. Rara Pawang Hujan Belajar Tarot Agar Bisa ke Bali

- Editor: Erika Rizqi Rachmani