ZIGI – Atlet pencak silat Safira Dwi Meilani gagal meraih medali emas di SEA Games 2023. Kegagalan ini rupanya menuai kontroversi hingga pelatih mengajukan protes. Pasalnya, wasit diduga lakukan tindakan kecurangan saat Safira unggul skor 61-43.
Aksi silat Safira menuai banyak sorotan lantaran SEA Games 2023 menjadi debut perdananya di kompetisi ini. Lantas siapa sosok Safira Dwi Meilani? Yuk simak profil dan biodatanya di bawah ini!
Baca Juga: 9 Artis Punya Kemampuan Bela Diri, Azka Corbuzier hingga Jefri Nichol
1. Latar Belakang

Safira Dwi Meilani atau disapa dengan nama Safira diketahui lahir dan besar di Kudus, Jawa Tengah. Safira saat ini menginjak usia 23 tahun yang lahir pada 18 Mei 2000. Terkait keluarganya, Safira tidak banyak membagikannya di media sosial.
2. Awal Gemar Olahraga Pencak Silat

Safira Dwi mengaku gemar berolahraga sejak usianya masih belia. Olahraga pertama kali yang ia gemari adalah badminton. Sebab perjalanannya yang kurang mulus, Safira akhirnya memutuskan untuk mempelajari pencak silat saat duduk di bangku SMP kelas 7 yang kala itu diajak oleh saudaranya ikut ekstrakulikuler sekolah.
“’Ayo ikut aku saja, pencak silat’. Dari situ latihan dan latihan, Alhamdulillah lingkungan di situ positif. Biasanya kan kalau ekstrakulikuler cepat bosen tapi saya Alhamdulillah enggak,” ujar Safira Dwi Meilani dikutip dari YouTube Suara Millenial pada Rabu, 10 Mei 2023.
3. Karier Profesional

Atlet pencak silat asal Kudus ini akhirnya tergabung dengan atlet pencak silat Jawa Tengah dan maju ke pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV pada 2017. Mewakili Jawa Tengah, Safira memenangkan medali perak untuk kelas D 51-55 kg putri.
Kemudian, Safira melenggang ke tingkat nasional dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) di Manado yang digelar pada 2018. Safira kembali menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali emas untuk Jawa Tengah.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara