ZIGI – Raffi Ahmad dikabarkan ikut terseret kasus penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein. Pasalnya, Denise Chariesta menyebutkan bahwa Medina memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Raffi untuk menipu beberapa pemilik pabrik kosmetik.
Menanggapi kabar yang menyeret namanya tersebut, Raffi Ahmad akhirnya buka suara. Meskipun demikian, Raffi belum dapat memastikan kebenaran berita tersebut sebelum diperiksa oleh pihak kuasa hukumnya terlebih dahulu. Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Uya Kuya Beberkan Kronologi Ditipu Beli Mobil oleh Medina Zein
Raffi Ahmad Tanggapi Kabar Penipuan Medina Zein

Berawal saat Denise Chariesta mengungkapkan kasus penipuan Medina Zein di kanal YouTube pribadinya berjudul KTP Raffi Ahmad Disalahgunakan Oleh Medina Zein. Dalam video tersebut, Denise menyebutkan bahwa Medina memanfaatkan KTP Raffi untuk menipu dua pemilik pabrik kosmetik.
“Dia pakai KTP Raffi untuk nawarin pabrik kosmetik ‘mau gak lo jadiin Raffi sebagai brand ambassador lo’ DP Rp 500 juta, ini ada bukti transfernya nawarin ke pabrik kosmetik,” ujar Denise Chariesta dikutip dari kanal YouTube-nya pada Rabu, 11 Mei 2022.
Pernyataan Denise tersebut langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Menanggapi berita yang beredar, Raffi Ahmad akhirnya buka suara bahwa dirinya belum mengetahui kabar berita yang menyangkut namanya tersebut.
“Aku belum cross check dulu ya. Aku baru pulang liburan. Nanti deh kta coba cek-cek dulu deh,” ujar Raffi Ahmad dikutip dari YouTube Insert Trans TV.
Suami Nagita Slavina ini mengaku akan menindaklanjuti kasus tersebut melalui tim pengacara dan manajemen miliknya untuk mengambil langkah hukum.
“Aku kan nanti ada tim lawyer, ada juga tim manajemen, coba di cek dulu. Biar nggak salah-salah. Bagaimana nanti biar kalau ada apa-apa, ya bisa dibicarakan baik-baik ataupun bisa lewat laywer juga,” imbuhnya.
Raffi Ahmad cukup terkejut ketika mendengar bahwa KTP-nya digunakan untuk penipuan Medina Zein mencapai Rp500 juta.
“Wah banyak ya. Coba aku cek juga, aku kan suka lupa kayak gitu-gitu,” ujar Raffi Ahmad.
Korban Baru Penipuan MZ

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara