ZIGI – Misteri kematian Tangmo Nida masih menjadi perhatian netizen. Belakangan ini beredar kabar bahwa Tangmo pernah menggunakan obat-obatan terlarang dan jadi wanita penghibur yang kerap melayani laki-laki.
Namun, sahabat dekatnya membantah kabar miring aktris Thailand tersebut. Lantas bagaimana kelanjutan kasus kematian Tangmo Nida? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Video CCTV Speedboat Tangmo Nida, Polisi Masih Cari Barang Hilang
Sahabat Sebut Tangmo Nida Tidak Pernah Jadi Wanita Penghibur
Sahabat Tangmo Nida, Warinthorn Watsang alias Anna TVpool dan Poodel Yuppadee dikenal Poodle TVpool menghadiri kantor Kepolisian Provinsi di Bangkok pada Selasa, 8 Maret 2022 untuk memberikan pernyataan kepada penyelidik.
Mereka membantah dengan tegas bahwa Tangmo Nida menggunakan obat-obatan terlarang dan ‘menghibur’ tamu yang kala itu juga berada di speeboat.
“Tangmo tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Dia juga tidak pernah menerima pembayaran untuk ‘menghibur’ tamu. Jika dia menerima tawaran seperti itu, dia tidak akan memiliki utang,” ujar Anna TVpool seperti dilansir dari Bangkok Post pada Rabu, 9 Maret 2022.
Diketahui bahwa media sosial kini ramai spekulasi netizen mengapa Tangmo Nida berada di speedboat pada Kamis, 24 Februari 2022. Ada yang beranggapan bahwa Tangmo diminta manajernya untuk menghibur laki-laki yang telah memesannya. Sebab, di speedboat tersebut terdiri dari enam orang penumpang termasuk manajer Tangmo bernama Gatick, dua orang kru speedboat dan dua laki-laki lainnya.
Menurut Anna, orang lain bisa berspekulasi seperti itu karena Gatick berurusan mendapatkan pekerjaan untuk Tangmo Nida. Namun, Tangmo sangat mempercayai Gatick dan tidak pernah menanyakan detail lain apa yang harus dia lakukan.
Pengemudi Mengaku Sebagai Penyebab Kapal Oleng
Pengemudi speedboat, Phaiboon Trikanjananun atau Robert mengaku bahwa dirinya penyebab kapal tersebut oleng hingga sang artis terlempar ke sungai hingga tewas.
Hal tersebut diungkapkan oleh wakil Komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, Mayjen Pol Udorn Yomcharoen yang mengatakan bahwa Phaiboon telah memberitahukan kepada penyidik, dia sedikit mengetahui cara mengemudikan kapal.
Dalam pengakuannya, pada malam 24 Februari 2022 Phaiboon mencoba mengemudikan speedboat yang kala itu ditumpangi oleh lima orang lainnya termasuk Tangmo Nida.
“Saat tuan Phaiboon berada di belakang kemudi, Tangmo Nida jatuh ke sungai karena gerakan mendadak dari perahu saat dia hendak berdiri di bagian sisi kiri kapal,” ujar Mayjen Pol Udorn.
Sementara luka di bagian paha kiri Tangmo Nida masih dalam penyelidikan forensik dan memungkinkan adanya tuduhan lainnya. Selain itu, Mayjen Pol Udorn juga mengungkapkan bahwa kelima penumpang lainnya mengaku sedang minum-minum di atas kapal.
Akibat kelalaian dalam mengendarai speedboat, tuduhan pembunuhan pada Tangmo Nida itu kini terbantahkan. Menurut juru bicara kepolisian Kerajaan Thailand, Mayjen Pol Yingyus Thepjamnong, hal tersebut akan mengarah kepada kelalaian yang menyebabkan kematian.
“Bukti dan saksi yang ada menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian dan bukan pembunuhan,” ujar Mayjen Pol Yingyos Thepjamnong.
Sebagai pengingat, Tangmo Nida tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 dan jenazahnya baru ditemukan dua hari setelahnya. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus kematian mantan istri Tono Pakin tersebut.
Baca Juga: Penjelasan Foto Mayat Tangmo Nida Versi Ilustrasi Nessie Judge
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara
-
-
