ZIGI – Kylie Jenner dihujat lantaran mengenakan gaun dengan kepala singa. Tidak sedikit netizen menyalahkan adik Kendall Jenner ini lantaran memanfaatkan hewan sebagai aksesori fashion.
Namun berbeda dengan organisasi hak asasi binatang yang berpusat di Amerika Serikat, PETA justru memberikan dukungan pada Kylie Jenner. Kenapa demikian? Yuk simak ulasan selengapnya di bawah ini!
Baca Juga: Kylie Jenner Dikritik Gunakan Private Jet untuk Perjalanan 3 Menit
Kylie Jenner Dihujat karena Gaun Kepala Singa

Melalui akun resmi Instagramnya, Kylie Jenner membagikan penampilan barunya ketika menghadiri Paris Fashion Week 2023 yang digelar pada 23 Januari 2023. Dalam unggahannya, Kylie Jenner mengenakan riasan bold yang dipadukan dengan gaun berwarna hitam.
Kesan berani terlihat ketika kepala singa bertengger di bahunya. Gaun tersebut merupakan koleksi Couture Schiaparelli Spring 2023 di mana ia sering membuat desain kepala hewan seperti serigala dan leopard.
“Saya suka mengenakan kreasi seni palsu ini yang dibuat dengan tangan dan bahan-bahan buatan. Sangat cantik,” tulis Kylie Jenner dikutip Zigi.id dari Instagramnya, @kyliejenner pada Rabu, 25 Januari 2023.
Postingan Kylie Jenner dengan gaun dilengkapi wajah singa itu telah disukai sebanyak 8 juta orang. Tidak semua menunjukkan kekaguman mereka, banyak netizen justru menghujatnya karena ibu dua anak ini tidak seharusnya menggunakan hewan sebagai aksesori fashion.
“Sangat aneh,” komentar netizen.
“Promosi pelecehan hewan tidak akan pernah oke,” timpal netizen lain.
“Hewan-hewan bukan aksesori. Berhenti lah,” tegas netizen lain.
PETA Puji Aksi Kylie Jenner

Sebagai organisasi yang selalu melindungi hak kehidupan hewan-hewan di seluruh dunia, PETA justru memberikan respons yang berbeda. Presiden PETA, Ingrid Newkirk justru memuji desain karya Schiaparelli untuk Kylie Jenner, Naomi Campbell dan Irina Shayk di mana ketiga model ini mengenakan desain dengan kepala hewan.
“Karya Schiaparelli merayakan keindahan hewan liar dan mungkin merupakan pernyataan menentang perburuan trofi, di mana singa dan serigala dicabik-cabik untuk memuaskan egoisme manusia,” ujar Ingrid Newkirk dilansir dari Pagesix.
Pihak PETA juga mengingatkan ketika menggunakan desain hewan maka pastikan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan atau sintetis. Seperti yang diketahui, banyak benang wol diambil dari bulu-bulu domba yang dipaksa.
“Schiaparelli, Kylie Jenner, Naomi Campbell dan Irina Shayk harus memperluas kreativitas ini menjadi 100 persen vegan dan mengecualikan domba yang dipaksa dicukur hingga berdarah untuk dijadikan wol dan alat sutra yang direbus hidup-hidup untuk kain sutra,” tulis PETA.
Selain Kylie Jenner, Naomi Campbell, Shalom Harlow dan Irina Shayk juga dipercaya untuk melenggangkan busana dengan kepala hewan. Naomi dipercaya untuk membawakan busana dengan kepala serigala sedangkan Shalom Harlow berbusana kepala Leopard.
Melalui akun Instagramnya, Schiaparelli menunjukkan proses pembuatan kepala hewan yang digunakan oleh Kylie Jenner, Naomi Campbell dan Irina Shayk. Dalam proses pembuatan dilakukan secara detail mulai dari pemasangan bulu, lidah, hingga gigi.
Baca Juga: Kylie Jenner Ceritakan Kronologi Blac Chyna Ingin Bunuh Rob Kardashian
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara