ZIGI – Penyanyi Sia didiagnosa gangguan spektrum autisme (ASD) setelah kontroversi pengidap penyakit serupa filmnya yang tayang pada 2021 bertajuk Music. Sia kala itu dituding secara sengaja memiliki pemeran dalam keadaan sehat dibandingkan artis yang memiliki kebutuhan khusus.
Setelah didiagnosa penyakit spektrum autisme, pelantun Chandelier ini tengah menjalani perawatan. Bagaimana perkembangannya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Bolak-balik Masuk Rumah Sakit, Isyana Sarasvati Idap Penyakit Lupus
Sia Idap Gangguan Spektrum Autisme

Pada 25 Mei 2023, Sia menghadiri acara podcast Rob Has a Podcast. Dalam kesempatan itu, penyanyi kelahiran 1975 tersebut ungkapkan dirinya mengidap gangguan spektrum austisme (ASD).
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, gangguan spektrum austime merupakan kecacatan perkembangan yang disebabkan oleh perbedaan di otak. Beberapa orang yang menderita ASD memiliki perbedaan seperti kondisi genetik. Sementara penyabab penyakit ini belum diketahui.
“Selama 45 tahun, saya seperti, ‘saya harus mengenakan pakaian manusia saya. Dan hanya dalam dua tahun terakhir, saya menjadi yang sepenuhnya, sepenuhnya menjadi saya sendiri,” ujar Sia dilansir dari ENews! pada Rabu, 31 Mei 2023.
Untuk bisa menjalankan kesehariannya, Sia sedang masa pemulihan. Pelantun Cheap itu mengaku ketika masa pemulihan, dia memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dirinya sendiri.
“Saya dalam spektrum (ASD) dan saya dalam pemulihan dan juga mengetahui jenis neurologis yang mungkin bisa kamu miliki atau mungkin tidak kamu miliki,” imbuhnya.
Sia berbagi betapa sulitnya ketika mengungkapkan rahasia besar dan memalukan baginya kehadapan publik. Namun ia menemukan orang-orang yang percaya dan menghargai dirinya.
“Ketika kami akhirnya duduk di sebuah ruangan yang penuh dengan orang asing dan memberi tahun mereka rahasia terdalam, tergelap, dan paling memalukan kami, dan semua orang tertawa bersama kami, dan kami tidak merasa seperti sampah untuk pertama kalinya dalam hidup kami,” jelas istri dan Bernard tersebut.
Sia Sempat Dikritik Terkait Karakter Autis di Film Music

Sia merilis film miliknya yang bertajuk Music pada 2020. Sesaat trailer pertamanya rilis pada November 2020, Sia langsung menerima banyak kritikan karena melibatkan artis dalam kondisi sehat untuk memerankan karakter penyandang disabilitas yakni autis.
Artis tersebut merupakan Maddie Ziegler, seorang yang pernah berkolaborasi dengan penyanyi berusia 47 tahun itu. Menanggapi kritik netizen yang menyayangkan terlibatnya seorang yang sehat untuk peran autis.
“(Saya) benar-benar mencoba bekerja dengan (Maddie Ziegler), seorang gadia muda yang cantik non-verbal dalam spektrum (ASD). (Maggie) merasa tidak menyenangkan dan membuatnya stres,” jelas Sia.
Meski menjawab pertanyaan netizen, Sia tetap menerima beragam hujatan dari sebagian orang yang mengaku aktor dengan mengidap spektrum autisme. Kendati demikian, Sia tetap melanjutkan untuk merilis film Music yang akhirnya tayang pada Februari 2021.
“Saya berjanji, telah mendengarkan (kritik). Film Music akan, bergerak maju, memiliki peringatan ini di awal film Music sama sekali tidak memaafkan atau merekomendasikan pengekangan pada orang autis,” imbuhnya.
Meski menerima banyak kritik, film Music masuk dua nominasi penghargaan Golden Glob di antaranya Film Terbaik untuk kategori Musikal atau Komedi dan Aktris Terbaik dalam Musikal atau Komedi.
Dua tahun setelah menayangkan film Music yang kontroversi, Sia mengungkapkan dirinya telah didiagnosa gangguan spektrum autisme (ASD).
Baca Juga: Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli, Usai Disuntik Wajah Seakan Lumpuh
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara