ZIGI – Komika sekaligus aktor Fico Fachriza ditangkap pihak kepolisian Polda Metro Jaya pada Kamis, 13 Januari 2022. Sang kakak, Ananta Rispo terlihat hadir memberikan dukungan.
Melihat kehadiran kakaknya, Fico Fachriza tak kuasa menahan tangis. Keduanya berpelukan di luar tahanan Polda Metro Jaya. Fico terdengar meminta maaf.
Seperti apa dukungan keluarga yang diberikan kepada Fico Fachriza? Simak wawancara lengkap Ananta Rispo berikut ini.
Keluarga Tidak Tahu Fico Narkoba

Fico Fachriza ditangkap polisi dengan barang bukti narkoba tembakau sintetis. Sang kakak, Ananta Rispo ternyata tidak mengetahui adiknya kembali mengonsumsi narkoba.
Hal tersebut diungkap Rispo saat menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat, 14 Jnauari 2022. Diketahui, Fico pernah mengaku mengkonsumsi tembakau gorila dan hanoman di tahun 2015 dan telah berhenti di 2017.
“Wah itu suda jauh ya. Sudah berhenti lama. Sama sekali keluarga nggak tahu (kembali pakai narkoba)," ungkap Rispo.
Tangis Fico pecah sambil memberikan pelukan kepada kakaknya di luar tahanan Polda Metro Jaya. Keduanya nampak emosional. Fico sendiri terus meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.
"Kalau ada adek apalagi saudara kandung kena musibah wajarlah kita emosional gtu. Cuman ya sudah ini sudah resiko sudah harus dia pertanggungjawabkanlah," ucapnya lagi.
Soal Rehabilitasi

Sebagai kakak kandung, Rispo hadir untuk memberikan dukungan. Fico sendiri ditangkap di rumahnya kawasan Pacoran Mas Kota Depok pada Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 18.15 WIB.
Pada saat penangkapan, Rispo tidak ada di lokasi kejadian karena mereka sudah hidup terpisah. Rispo di rumahnya bersama istri dan baru mengetahui adiknya di tangkap pada Kamis malam setelah penyidik melakukan olah TKP.
"Iya lagi diurusin semuanya, tadi saya datang cuma kasih dukungan saja. Kalau kita salah harus diproses lah" ujar Rispo di Polda Metro Jaya.
Rispo berharap ujian yang kini sedang dialami Fico dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik kedepannya.
"Mudah-mudahan Fico sembuh dan ini dijadiin pelajaran berharga," sambung Rispo.
Pihak keluarga menyerahkan segala proses kepada pihak berwenang. Terlepas apakah Fico dapat direhabilitasi, Rispo berharap adiknya dapat bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan.
"Kita ikutin pihak yang berwenang lah kalau saya ikut saja. Tetap diproses. Kehadiran saya cuma kasih support aja," kata Rispo.
Dalam penyelidikan polisi mengungkap alasan Fico Fachriza mengonsumsi narkoba karena kesulitan tidur. Menurut Rispo, adiknya memang kerap begadang hingga subuh.
- Reporter: Santi Sitorus
- Editor: Maria Margaretha