ZIGI – Film Mencuri Raden Saleh akan segera dirilis oleh Visinema pada 25 Agustus 2022. Film ini berkisah tentang sekelompok anak muda yang berniat untuk melakukan perampokan terhadap salah satu karya Raden Saleh yaitu lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro di Istana Negara.
Lalu siapa sebenarnya sosok Raden Saleh yang lukisannya diperebutkan oleh Angga Yunanda hingga Iqbaal Ramadhan? Berikut informasinya.
Menempuh Pendidikan Seni di Eropa

Raden Saleh yang bernama lengkap Raden Saleh Syarif Bustaman lahir pada Mei 1811 di Semarang, Jawa Tengah. Ia lahir sebagai putra dari keluarga bangsawan di Jawa Tengah. Suatu ketika, seorang pelukis asal Belgia, Joseph Payen yang tinggal di Jawa melihat bakat seni Raden Saleh.
Melihat potensi Raden Saleh di bidang seni, Joseph menghubungi pemerintah Hindia Belanda saat itu, agar dia dapat melanjutkan pendidikan di Belanda. Meskipun begitu, pendidikan yang diterima adalah di bidang pemerintahan.
Namun, setibanya di Belanda, Raden Saleh mengambil kursus sampingan secara privat kepada dua orang pelukis Belanda yang terkenal pada saat itu. Setelah sepuluh tahun berkeliling Eropa, Raden Saleh memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Pelukis Jawa Modern Pertama

Menempuh pendidikan di Eropa membuat Raden Saleh banyak terinspirasi oleh gaya lukisan di negara benua biru tersebut. Ia pun disebut sebagai pelukis pertama Indonesia yang mengadopsi gaya melukis modern Eropa.
Dikutip dari situs Kedutaan Besar Jerman di Indonesia, Raden Saleh mengaku sangat menyukai aliran lukisan Jerman yang romantis, bahkan Ia mendapatkan ketenarannya sebagai pelukis disana.
Ia pun fasih berbicara Bahasa Jerman. Di Jerman, ia bertemu dengan teman yang juga menjadi penggemarnya di kemudian hari, seperti Friedrich Anton Serre serta seorang bangsawan bernama Herzog Ernst II von Sachcen-Coburg-Gotha.
Lukisan Raden Saleh Laku Puluhan Milliar di Eropa

- Editor: Raynard Kristian Bonanio