ZIGI – Pengakuan Denada menjual sejumlah aset yang dimiliki guna membiayai perawatan anaknya yang menderita kanker kembali viral. Pasalnya, pengakuan ini membuat netizen membandingkan perjuangan Denada dengan istri Indra Bekti, Aldila Jelita.
Denada bahkan sempat mengaku hanya memegang uang kurang lebih Rp200 ribu saat di Singapura karena semua hartanya habis untuk pengobatan sang anak. Berikut kisah perjuangan Denada selama pengobatan anak perempuannya yang menderita kanker. Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Tak Bergantung pada Donasi, Istri Indra Bekti Buktikan Jual Aset
1. Putuskan Berobat ke Singapura

Denada mengaku sedih ketika pertama kali anaknya, Aisha didiagnosa mengidap penyakit kanker darah atau leukemia pada tahun 2018. Sebab perawatan di Indonesia yang belum secanggih di luar negeri, Denada memutuskan untuk menjalani pengobatan anaknya ke Singapura.
Pengakuan ini diungkapkan Denada ketika menjadi bintang tamu di vlog Maia Estianty satu tahun lalu. Pernyataan ini kembali viral usai dibagikan sejumlah akun gosip ditengah kabar Aldila Jelita buka penggalangan dana untuk biaya perawatan Indra Bekti.
"Kita sebelum berangkat emang sudah dikasih tahu sama dokter yang ada di sini, ‘Ingat ya ke Singapura itu berarti keluarga sudah harus expect di sana itu biaya dua sampai tiga kali lipat daripada yang ada di Indonesia,” ujar Denada dikutip dari YouTube Maia ALELDUL TV pada Selasa, 3 Januari 2023.
2. Jual Aset Demi Pengobatan Aisha

Penyanyi kelahiran 1978 ini mengaku saat awal-awal pengobatan di Singapura cukup mudah karena akomodasi antara Jakarta-Singapura banyak. Sayangnya, kondisi ini berubah selama pandemi Covid-19 di mana penerbangan sempat dilarang.
“Ya terpaksa jual semua yang ada,” ujar Denada.
Denada mengaku semua aset yang dimiliki mulai dari mobil hingga rumah dijual demi biaya pengobatan Aisha. Sementara transportasi yang ia gunakan selama ini terpaksa meminjam kedua orang tuanya.
“Rumah yang Bintaro aku on sale, (jual) mobil. Sekarang mobil aku pinjem mamah. Jadi semua aku jual, apa pun yang bisa aku jual seperti tas branded, perhiasan, semuanya yang kebetulan posisi ada di Indonesia,” imbuhnya.
3. Cuma Pegang Rp200 Ribu di Singapura

Perjuangan Denada untuk menyembuhkan Aisha pernah berada di titik terendah. Pasalnya, pemilik nama Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini pernah hanya memegang uang Rp200 ribu saat di Singapura.
“Pernah satu hari itu di ATM aku cuma ada 200 ribu rupiah, enggak nyampe 20 dolar. Sementara di Singapura buat apa sih. Sementara Aisha harus treatment dan tentu saja setiap hari ada pengeluaran,” ujar Denada.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara